ARGA MAKMUR, KORANRB.ID – Wakil Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, M.Ap menyampaikan jika Pemda Bengkulu Utara sudah menyiapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah atau RPJPD.
Hal ini sebagai acuan dalam setiap pelaksanaan program yang dilakukan dalam 20 tahun kedepan. Beberapa fokus pembangunan yang akan dilakukan masih berkutat pada penyediaan infrastruktur.
Dalam RPJMD tersebut sudah disusun terkait peningkatan aset infrastruktur di seluruh wilayah Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Idul Fitri, Kepadatan Tol Diprediksi Naik 50 Persen; Berikut Rincian Tarif Jalan Tol
BACA JUGA:Pertama di Indonesia, Grand Opening Selfie Time Photo Box dan Photo Studio di BenMall
“Tentunya sesuai dengan skala prioritas daerah dan kebutuhan masyarakat Bengkulu Utara,” terang Arie.
Infrastruktur yang menjadi target utama adalah infrastruktur yang bersentuhan langsung pada geliat ekonomi masyarakat.
Sehingga pembangunan bisa berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Bengkulu Utara.
BACA JUGA:Pertumbuhan Logistik Nasional Tembus 8 Persen, Kargo Udara Makin Dilirik
“Maka pembangunan yang dilakukan harus benar-benar terukur dan memiliki dampak yang jelas di masyarakat,” sampainya.
Selain itu, dalam 20 tahun ke depan Pemda Bengkulu Utara merancang tumbuhnya pusat-pusat ekonomi baru yang bisa menunjang ekonomi masyarakat.
Pusat ekonomi dirancang tumbuh di setiap kecamatan sehingga menciptakan masyarakat yang mandiri.
“Program-program tersebut kita tuangkan dalam dokumen RPJPD yang menjadi acuan dalam penyusunan program tahunan,” jelas Arie.
Selain itu, dari sektor nonfisik, pengentasan kemiskinan dan menghilangkan kasus stunting masih menjadi target pemerintah daerah.
Mulai dari menumbuhkan kesadaran masyarakat, hingga mendorong keluarga mandiri menjadi target pemerintah setiap tahun.