Kedondong dikenal sebagai buah yang rendah kalori, yang berarti memiliki kalori yang rendah dibandingkan dengan buah-buah lain.
Selain itu, kedondong juga memiliki kandungan karbohidrat, lemak, dan kalori yang rendah, yang berarti tidak memberikan banyak energi dalam jumlah yang besar.
BACA JUGA:Ajib! Ini 3 Manfaat Ikan Mas untuk Kesehatan dan 3 Cara Tepat Mengolahnya
Namun, yang menonjol dari kedondong adalah kandungan seratnya yang tinggi.
Serat adalah komponen penting dalam makanan yang dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama.
Oleh karena itu, konsumsi buah kedondong dapat membantu seseorang merasa kenyang lebih lama dan mengurangi keinginan untuk makan lebih banyak.
BACA JUGA:Selain untuk Kesuburan, Ini 7 Manfaat Toge untuk Kesehatan, Kamu Sudah Tahu?
7. Mencegah anemia
Kandungan zat besi dalam kedondong memang dikenal dapat membantu dalam pembentukan sel darah merah.
Sel darah merah atau eritrosit memiliki fungsi utama untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.
Dengan meningkatnya jumlah sel darah merah, aliran oksigen ke seluruh tubuh akan meningkat.
BACA JUGA:Mulai Langka, Ini 6 Manfaat Buah Menteng bagi Kesehatan
Selain itu, peningkatan aliran darah juga dapat meningkatkan penyerapan oksigen oleh jaringan tubuh.
Oleh karena itu, konsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti kedondong sangat dianjurkan bagi penderita anemia.
Anemia adalah kondisi di mana jumlah sel darah merah atau hemoglobin di dalamnya menurun di bawah normal, sehingga tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.
BACA JUGA: 8 Manfaat Air Kelapa Muda untuk Kesehatan, Salah Satunya Dapat Menurunkan Berat Badan