“Kami siapkan armada medium yang isinya lebih sedikit dan juga tarif sudah ditetapkan,” jelas Farida.
Dan juga menurut Farida Bahwa pihaknya khususnya Damri Bengkulu dari tahun ke tahun masih menunggu keputusan direksi untuk kenaikan harga tiket.
Biasanya kenaikan tiket ini ada pada saat mudik.
Namun pihaknya tak bisa menaikan tiket dengan menggunakan kebijakan kantor Bengkulu saja.
BACA JUGA:Tim Hukum Amin Dijadwal Hadirkan Saksi, Hakim Konstitusi Beri Komentar Mengejutkan
Kenaikan harga tiket ini dari pusat.
Musim mudik ini biasanya kenaikan harga tiket 10-40 persen.
Tergantung dengan berapa hari sebelum hari raya dan berpa hari sesudah hari raya.
“kenaikan nanti ada tergantung dengan pemesanan kapan, dan kenaikannya tergantung dengan pusat,” jelas Farida.
BACA JUGA:Permintaan LPG 3 Kg di Mukomuko Meningkat, Disperindag Harapankan Tambahan Kuota
Kemudian dilanjutkan Farida bahwa pihaknya tidak melayani pemesanan tiket secara online.
Pemudik bias datang langsung ke loket Damri untuk membeli tiket.
"Untuk pemesanan tiket tahun ini langsung ke loket," tegas Farida.
Di tempat terpisah, Kelvin (27) penumpang tujuan Mukomuko mengungkapkan, kebijakan Damri Bengkulu tidak melayani pembelian tiket online tentu saja berdampak.
BACA JUGA:Menjadi Orang yang Bersyukur
Terutama bagi pekerja yang tidak memiliki banyak waktu luang untuk datang membeli tiket ke loket Damri.