“Terkait Pilwakot ini kita telah bentuk tim 5 untuk penjaringan calon Walikota,” ucap Dediyanto.
Adapun pendaftaran calon Walikota Bengkulu PAN telah memulai sejak bulan lalu. Pihak DPD PAN Kota Bengkulu membuka pendaftaran ini secara umum.
Baik yang berasal dari internal PAN maupun eksternal PAN.
BACA JUGA:Pilkada Seluma Petahana Punya Lawan Baru, Adik Anggota DPD RI Terpilih Destita, Ini Sosoknya
BACA JUGA:Maju Jalur Independen Pilkada Bengkulu Selatan, Harus Penuhi Syarat Ini
“Kita telah buka pendaftaran ini dan telah mengumumkan, kami terima baik itu dari dalam maupun luar,” kata Dediyanto.
Dediyanto mengatakan, terkait pendaftaran calon Walikota Bengkulu.
Ia menyebutkan, tentu terkait pendaftar yang masuk akan diseleksi berdasarkan format PAN.
Seperti, kekuatan logistic yang memang masuk dalam perhitungan.
“Tentu ada yang harus diperhatikan, kita tentu juga memperhatikan itu,” jelas Dediyanto.
Kemudian, Dediyanto juga mengatakan saat ini, berdasarkan jumlah kursi DPRD Kota Bengkulu.
PAN mampu mencalonkan calon Walikota Bengkulu tanpa partai koalisi.
Namun, DPD PAN tidak menutup dan tetap membuka untuk adanya koalisi dalam memperebutkan kursi Walikota Bengkulu.
“Iya bisa saja mungkin ada partai lain yang ingin bergabung. jika tidak ada ya, kita bisa sendiri,” ungkap Dediyanto.
Sementara itu koalisi besar parpol di Pilwakot Bengkulu tahun 2024 kian sedap terhendus.
Setelah salah satu kader terbaik Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sekaligus Anggota DPRD Provinsi Bengkuku 3 periode dari Dapil Kota Bengkulu, Sefty Yuslina, S.Sos, M.Ap, mengembalikan formulir pendaftaran bakal Calon Walikota Bengkulu kepada Tim 5 Partai Amanat Nasional (PAN)