BACA JUGA:Ini Tips Persiapan Kendaraan Sebelum Dipakai Mudik Lebaran
Ini membantu mencegah penumpukan makanan di lambung dan mengurangi tekanan pada dinding lambung.
4. Minum Air Putih Secara Cukup.
Pastikan untuk tetap terhidrasi dengan baik selama puasa Ramadan.
Konsumsi air putih dalam jumlah yang cukup membantu menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh dan mengurangi risiko iritasi lambung.
Hindari minuman berkafein dan beralkohol karena dapat meningkatkan produksi asam lambung.
BACA JUGA:Ide Bisnis Syariah yang Mudah Dijalankan, Salah Satunya Kuliner Islami
5. Hindari Merokok.
Merokok dapat merusak lapisan pelindung lambung dan meningkatkan risiko terjadinya gejala maag.
Untuk mengurangi gejala maag saat berpuasa, sangat penting untuk menghindari kebiasaan merokok selama bulan Ramadan dan seterusnya.
6. Hindari Makanan dan Minuman Terlalu Panas.
Makanan dan minuman yang terlalu panas dapat merangsang produksi asam lambung dan menyebabkan iritasi pada lambung.
Sebaiknya biarkan makanan dan minuman mendingin sebentar sebelum dikonsumsi agar tidak memperburuk gejala maag.
BACA JUGA:Waspada! Ini 5 Jenis Kejahatan Jalanan yang Bisa Mengancam Keselamatan, Jangan Sampai Menjadi Korban
7. Pertimbangkan Suplemen Probiotik.
Suplemen probiotik dapat membantu memperbaiki keseimbangan bakteri baik dalam sistem pencernaan dan mengurangi risiko peradangan pada lambung.