KORANRB.ID - Tidak kalah dengan penjualan ban baru di toko, penjualan ban bekas kendaraan di pasaran terus meningkat.
Baik ban bekas dari kendaraan jenis motor maupun ban bekas mobil.
Hal itu dipengaruhi tingginya minat masyarakat dalam membeli ban bekas dibandingkan membeli ban baru.
Umumnya para pembeli ban bekas itu datang dari kalangan pengusaha jasa angkutan umum kelas minibus atau travel.
Namun untuk kondisi saat ini, tidak sedikit juga masyarakat yang membeli ban bekas untuk mobil pribadinya.
Khususnya menjelang masa mudik lebaran, penjualan ban bekas di pasaran semakin laris manis.
Lantas, apakah yang mempengaruhi tingginya penjualan ban bekas itu?
‘’Tentu saja karena harganya yang lebih terjangkau,’’ ujar Mamad, pengusaha tampal ban di Kecamatan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu yang juga menjual ban bekas.
BACA JUGA:Mobil Diesel Modern Sering Diisi Bio Solar, Beginilah Akibatnya
Tidak bisa dipungkiri, seiring waktu harga baru ban motor maupun mobil semakin melambung.
Di pasaran harga ban baru mobil dijual mulai Rp500 ribu hingga jutaan rupiah, tergantung dengan jenis dan ukurannya.
Sedangkan harga bekasnya rata-rata tidak sampai setengah harga baru.
Namun untuk harga jual ban bekas itu sangat tergantung dengan kondisi serta masih berapa persen ketebalannya.
BACA JUGA:Awas, Jangan Lakukan Hal Ini Bila Tak Ingin Wiper Mobil Cepat Rusak