3. Menormalkan kadar gula darah
Pare adalah tanaman yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya.
Dalam konteks diabetes, ekstrak pare memiliki potensi untuk mengatasi berbagai gejala dan komplikasi yang terkait dengan kondisi ini.
Studi-studi modern telah mengautentikasi penggunaan ekstrak pare dalam pengobatan diabetes dan komplikasinya.
BACA JUGA:Kaya Nutrisi, Ini 11 Manfaat Lemon untuk Kesehatan
Nefropati (kerusakan ginjal), gangguan mata seperti katarak atau glaukoma, penyimpangan hormon dan perubahan menstruasi pada wanita, serta kerusakan jantung dan pembuluh darah.
Oleh karena itu, ekstrak pare dapat dianggap sebagai alternatif pengobatan yang efektif untuk diabetes dan komplikasinya.
4. Melawan infeksi bakteri dan virus
Pare adalah tanaman yang memiliki berbagai manfaat kesehatan.
BACA JUGA:Selain Jaga Kesehatan Jantung, Ini 4 Manfaat Akar Alang-Alang, Adakah Efek Samping?
Penelitian telah menunjukkan bahwa pare memiliki sifat antibakteri dan antivirus.
Ini berarti pare dapat digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi.
Misalnya, pare dapat mengurangi risiko infeksi oleh bakteri Helicobacter pylori, yang merupakan penyebab tukak lambung, dan virus HIV.
BACA JUGA:Selain Untuk Lalapan, Ini 5 Manfaat Daun Sintrong Bagi Kesehatan
Selain itu, pare juga dapat digunakan untuk mengobati kusta dan bisul keras, seperti yang disebutkan dalam laporan di Journal of Microbiology.
Pare juga dapat digunakan untuk menyembuhkan luka, terutama jika dicampur dengan kayu manis, lada panjang, beras, dan minyak chaulmugra.