KORANRB.ID - Naas dialami warga Danau Dendam Kota Bengkulu Juanda (55). Ia meninggal dunia kesetrum listrik di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya pada, Minggu 07 April 2024 sekitar pukul 16.30 WIB.
Peristiwa ini terjadi saat korban berniat melepaskan kabel listrik yang tersangkut pada mobil yang membawa alat berat.
Pada saat itu, mobil tronton Mitsubishi Fuso 250 PS Nomor Polisi (Nopol) BD 8837 CU membawa alat berat eksapator yang dikendarai oleh korban.
Korban saat itu bersama kernetnya warga Panorama Kecamatan Singgaran Pati Kota Bengkulu Sutaryo (70) dan warga Padang Niur Kecamatan Pasar Manna dan Marcel (17).
BACA JUGA:Bupati Rejang Lebong Curigai Ada Indikasi Penimbunan Gas Melon
Awalnya mobil pengangkut alat berat yang dibawah oleh korban berjalan dari arah Desa Karang Cayo menuju arah Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya.
Namun naas, saat dijalan Tanjung Aur II mobil tronton tersangkut kabel listrik.
Oleh karnet Sutaryo mencoba melepaskan kabel listrik yang tersangkut di mobil. Dan korban ikut membantu melepaskan kabel dengan turun dari mobil.
Saat turun dari mobil tiba-tiba korban langsung tergeletak di tepi mobil dan tak sadarkan diri diduga tersengat aliran listrik.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Tengah Kirim Surat Permintaan Rekomendasi Pelantikan Eselon II ke Kemendagri
Korban sempat dilarikan ke RSUD Hasanuddin Damrah (RSUD HD) Manna namun nyawa korban tidak dapat diselamatkan dan dinyatakan meninggal dunia.
"Korban (Juanda) ingin membantu melepaskan kabel listrik yang nyangkut, tapi tiba-tiba korban terjatuh dan tidak sadarkan diri," ungkap kernet Korban Sutaryo.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Florentus Situngkir S.IK melalui Kasi Humas AKP Sarmadi SH membenarkan ada salah satu warga Kota Bengkulu meninggal dunia dan diduga kesetrum listrik di Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya.
Saat ini keluarga korban telah dihubungi dan akan dipulangkan ke rumah duka di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Ini 5 Lokasi Wisata yang Asyik Dikunjungi Saat Lebaran, Hati-hati Kerap Makan Korban