Bendungan Lubuk Serigo Rampung, 104 Hektare Sawah Kembali Dialiri

KORANRB.ID – Pembangunan Bendungan Lubuk Serigo di Kecamatan Taba Penanjung, Bengkulu Tengah, rampung dan siap mengaliri 104 hektare sawah yang selama ini kekurangan air. 

Bupati Bengkulu Tengah Rachmat Riyanto memastikan progres tersebut saat meninjau lokasi bersama pejabat Organisasi Perangkat Daerah.

Bupati Rachmat Riyanto mengatakan bendungan yang lama tidak berfungsi itu kini selesai seratus persen. 

Menurutnya, selesainya Bendungan Lubuk Serigo menjadi kabar penting bagi petani yang selama lima tahun terakhir mengandalkan tadah hujan.

BACA JUGA:Kadis Dinkes Bengkulu Utara Ditahan, Kajari: Tidak Menutup Kemungkinan Ada Tersangka Lain

BACA JUGA:Progres Pembangunan RSD Sungai Lemau Bengkulu Tengah Capai 91 Persen

“Alhamdulillah pekerjaan Bendungan Lubuk Serigo selesai dikerjakan 100 persen. Dengan selesainya bendungan ini maka persoalan air 104 hektare sawah tidak ada lagi. Meskipun musim kemarau sawah akan tetap dialiri oleh air,” katanya.

Ia menjelaskan, keberadaan bendungan ini diharapkan mendukung peningkatan produktivitas pertanian. Hasil panen padi yang sebelumnya hanya sekitar 360 ton per tahun ditargetkan meningkat menjadi 900 ton.

“Ini merupakan bukti komitmen kami (Pemkab Bengkulu Tengah, red) dalam produktivitas padi dan mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah pusat,” sampainya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Bengkulu Tengah sebelumnya mengalokasikan anggaran Rp1,6 miliar untuk membangun kembali bendungan tersebut.

BACA JUGA: Dalami Pemicu IRT Meninggal Usai Tenggak Racun Rumput di Kepahiang

BACA JUGA:Efisiensi Anggaran! Pemkab Bengkulu Tengah Rencanakan Perampingan OPD

Sebelum diperbaiki, bendungan ini sudah lima tahun rusak hingga membuat lahan sawah mengering. Dari total lahan yang terdampak, kini hanya sekitar 60 hektare yang masih bertahan, sementara sisanya telah beralih fungsi.