Dalami Pemicu IRT Meninggal Usai Tenggak Racun Rumput di Kepahiang
RACUN: Racun rumput yang diduga menjadi pemicu IRT di Kecamatan Ujan Mas meninggal dunia. HERU/RB--
KORANRB.ID – Seorang IRT di Desa Daspetah, Kecamatan Ujan Mas, meninggal dunia diduga bunuh diri dengan meminum racun rumput pada Senin, 1 Desember 2025.
Hingga Selasa, 2 Desember 2025, penyebab dugaan bunuh diri ini masih didalami kepolisian.
Kapolsek Ujan Mas, Iptu Dody Hariyala, menyampaikan bahwa korban berinisial Pe (35) tewas setelah menenggak racun jenis primaxone. “Korban meninggal usai menenggak racun rumput,” singkat Kapolsek.
Sebelum dugaan bunuh diri itu terjadi, korban sempat melakukan video call dengan kakaknya sekitar pukul 11.00 WIB.
BACA JUGA:325 PPPK Tahap II Menagih Kepastian Jadwal Pelantikan, Erwan: Diusahakan Minggu Depan
BACA JUGA:Efisiensi Anggaran! Pemkab Bengkulu Tengah Rencanakan Perampingan OPD
Dalam percakapan tersebut, korban mengutarakan isi hati dan mengaku tidak tahan lagi menghadapi persoalan yang dialaminya. Sang kakak bahkan melihat langsung saat korban meminum racun hingga setengah gelas.
Ketika keluarga menemukan korban di rumahnya, kondisinya sudah tidak sadarkan diri. Korban kemudian dilarikan ke RSUD Kepahiang untuk mendapat pertolongan medis.
Tim dokter melakukan observasi dan mendiagnosis korban mengalami intoksikasi atau keracunan.
Namun upaya penyelamatan tidak berhasil. Sekitar pukul 20.30 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Percepat Bantuan Bencana di Sumbar, Sumut dan Aceh
BACA JUGA: DPRD Kaur Usulkan Pembangunan Bronjong, Bantu Pengairan Area Persawahan
Direktur RSUD Kepahiang, dr Febby Nursanda, menjelaskan bahwa tim medis telah bekerja maksimal memberikan penanganan.
“Saat kita tangani pasien sempat bertahan, kita sudah berupaya melakukan penanganan medis secara maksimal. Namun, kesadarannya terus menghilang hingga kemudian meninggal dunia,” terang Febby.
- Tag
- Share
-
-
