Percakapan WA Oknum Pejabat Dinkes Bengkulu Utara jadi Salah Satu Bukti Dugaan Sunat Anggaran?
Kasi Intel Andi Pebrianda, SH, MH--shandy/rb
KORANRB.ID – Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara saat ini masih terus melakukan penyidikan terkait dugaan pemotongan anggaran dana di Dinas Kesehatan Bengkulu Utara.
Data terhimpun RB, salah satu yang menjadi bukti yang saat ini sudah dikantongi penyidik adalah terkait adanya bukti percakapan.
Percakapan tersebut adalahg percakapan terkait permintaan uang yang disampaikan oleh oknum pejabat pada bawahannya di Dinas Kesehatan BEngkulu Utara.
Kepala Kejaksaan Negeri Bengkulu Utara Nurmalina Hadjar, SH, MH melalui Kasi Intel Andi Pebrianda, SH, MH menerangkan jika jaksa akan melakukan penelusuran pada seluruh alat bukti.
BACA JUGA:4 SPPG Tambahan Ditargetkan Mulai Operasi Tahun Ini
BACA JUGA:Kegiatan Sederhana, Anggaran MTQ Kabupaten Rp800 Juta Dipertanyakan
Terutama alat bukti yang sudah berhasil disita oleh penyidik dalam penggeberkan yang dilakukan sepekan lalu.
“Semua barang yang dilakukan penyitaan tentunya terkait dengan penyidikan dan terkait upaya penyidik dalam rangka mencari bukti dalam tahap penyidikan yang saat ini tengah berlansgung,” terangnya.
Ia juga menyampaikan jika penyidik juyga sudah menyita satu unit smart phone milik salah satu pejabat di Dinas Kesehatan.
Ia tak menampik adanya informasi soal percakapan dugaan permintaan uang atau pemotongan anggaran yang dilakukan melalui percakapan Whattapps tersebut.
BACA JUGA:SIG Kuasai Podium Utama ICE 4.0, Bukti Pertahanan Kuat Siber Perusahaan
BACA JUGA:Nataru, Pemerintah Luncurkan Program Diskon Tiket Transportasi
“Untuk ponsel yang kita sita dalam penggeledahan, tentunya dilakukan terkait pencarian bukti oleh penyidik,” tegasnya.
Penyidik juga akan mulai melakukan pemanggilan kembali saksi-saksi dalam tahap penyidikan.
- Tag
- Share
-
-
