PDAM TTE Harus Gerak Cepat Atasi Keluhan Warga Terkait Aliran Air yang Macet
Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH--ABDI/RB
TUBEI, KORANRB.ID – Bupati Lebong, H. Azhari, SH, MH menegaskan agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Tebo Emas (TTE) segera mengambil langkah cepat dalam menangani berbagai keluhan masyarakat mengenai aliran air yang kerap mati dan sulitnya memperoleh air bersih dalam beberapa minggu terakhir.
Penegasan ini disampaikan Bupati menyusul meningkatnya laporan warga dari sejumlah kecamatan yang mengaku kesulitan mendapatkan suplai air untuk kebutuhan sehari-hari.
Menurut Bupati, pelayanan air bersih merupakan kebutuhan mendasar yang harus diprioritaskan oleh PDAM TTE sebagai penyedia layanan.
Ia menilai, persoalan teknis seperti kerusakan jaringan, penurunan tekanan air, ataupun masalah dalam sistem pengelolaan tidak bisa dibiarkan berlarut-larut karena berdampak langsung pada aktivitas masyarakat.
BACA JUGA:Antisipasi Lonjakan Harga Beras Jelang Akhir Tahun, Polisi Lakukan Pengawasan
“Kita ingin direktur ini bergerak cepat memperbaiki jaringan dan sistem pengelolaan.
Keluhan masyarakat terkait aliran air mati dan sulitnya mendapatkan air bersih harus segera diatasi,” tegas Bupati.
Azhari juga meminta manajemen PDAM melakukan pengecekan menyeluruh terhadap seluruh instalasi pipa, reservoir, hingga pompa distribusi yang ada.
Ia berharap, dalam waktu dekat, PDAM dapat menyampaikan laporan lengkap mengenai titik-titik kerusakan serta langkah penanganan yang sedang dan akan dilakukan.
BACA JUGA:DD dan ADD Tahap 2 untuk 22 Desa di Kabupaten Lebong Terancam Tak Cair
Lebih jauh, Bupati menekankan pentingnya komunikasi yang transparan antara PDAM dan masyarakat.
Menurutnya, jika terdapat gangguan teknis atau perbaikan jaringan yang mengharuskan aliran dihentikan sementara, maka informasi harus disampaikan lebih awal agar masyarakat dapat mempersiapkan diri.
Di sisi lain, sejumlah warga mengaku telah berulang kali menyampaikan keluhan kepada pihak PDAM, namun perbaikan yang dilakukan belum menghasilkan perubahan signifikan.
Beberapa daerah bahkan mengalami kondisi air mati selama berhari-hari, sehingga warga terpaksa mengambil air dari sumur atau sumber lain yang jaraknya cukup jauh.