Ormas di Bidang Hukum dan Sosial Mendominasi

BENGKULU, KORANRB.ID - Bidang hukum dan sosial menjadi dua sektor yang paling banyak digeluti organisasi kemasyarakatan (ormas) di Provinsi Bengkulu.

Berdasarkan data Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Bengkulu tahun 2025, terdapat 145 ormas yang telah melapor keberadaannya secara resmi.

Dari jumlah itu, sektor hukum dan perlindungan HAM mendominasi dengan 31 ormas (21%), disusul bidang kemanusiaan dan sosial sebanyak 29 ormas (20%).

Selain itu, bidang keagamaan dan kebudayaan masing-masing memiliki 13 ormas (9%), kemudian kepemudaan sebanyak 9 ormas (6%), serta pensiunan 7 ormas (5%).

BACA JUGA:Pendapatan Pajak Naik, Penjualan Mobil Lesu, Diler Minta Diskon Pajak Diperluas

Sementara bidang-bidang lain seperti pendidikan, lingkungan hidup, jurnalisme, dan pemberdayaan perempuan berada di kisaran 3 persen.

Beberapa sektor seperti pertanian, UMKM, kelautan, dan penelitian hanya memiliki satu atau dua ormas terdaftar.

Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Ormas Kesbangpol Provinsi Bengkulu, Linda Oktaviane menjelaskan bahwa data tersebut mencerminkan tingginya kepedulian masyarakat terhadap isu sosial dan keadilan.

“Dominasi ormas di bidang hukum dan sosial menunjukkan bahwa masyarakat Bengkulu semakin aktif berpartisipasi dalam advokasi, kegiatan kemanusiaan, dan pemberdayaan masyarakat.

BACA JUGA:APBD Seluma Tidak Mampu, PPPK Paruh Waktu Akan Digaji Sukarela

Ini adalah hal positif bagi pembangunan sosial di daerah,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Kesbangpol terus mendorong ormas di bidang lain untuk tumbuh, khususnya sektor ekonomi produktif, teknologi, dan pendidikan.

“Kami berharap ke depan semakin banyak ormas yang bergerak di bidang pertanian, UMKM, riset, dan inovasi, karena sektor-sektor ini punya potensi besar untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Dengan total 145 ormas yang aktif, Kesbangpol menilai partisipasi masyarakat Bengkulu dalam kehidupan berorganisasi cukup tinggi.