Pemprov Bengkulu Tuntaskan Pembebasan Lahan RS Adhyaksa Senilai Rp300 Miliar
BAHAS: Pemprov Bengkulu saat membahas rancangan pembangunan RS Adhiyaksa di Pekan Sabtu beberapa waktu lalu. RENO/RB--
KORANRB.ID – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu segera menuntaskan proses pembebasan lahan pembangunan Rumah Sakit (RS) Adhyaksa Bengkulu.
Proyek strategis tersebut merupakan hasil kerja sama antara Pemprov Bengkulu dan Kejaksaan Agung Republik Indonesia.
Rencananya, RS Adhyaksa Bengkulu akan dibangun di Kelurahan Pekan Sabtu, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu, dengan total anggaran sekitar Rp300 miliar.
Pj. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu Dr. H. Herwan Antoni, S.KM, M.Kes, M.Si mengungkapkan bahwa Pemprov telah bertemu langsung dengan dua pemilik lahan yang akan dibebaskan.
BACA JUGA:250 Kuota Beasiswa GERIMIS Baznas Bengkulu jadi Rebutan Mahasiswa
BACA JUGA: FKUB Bengkulu Tegaskan Toleransi Umat Beragama Terjaga Kuat
“Kita sudah bertemu dengan pihak pemilik lahan, dan sudah ada kesepakatan. Pemiliknya ada dua orang, satu memiliki lahan sekitar 2,7 hektare dan satu lagi sekitar 7 ribu meter persegi. Jadi totalnya sekitar 3,5 hektare,” ujar Herwan.
Ia menjelaskan, hasil kesepakatan bersama antara Pemprov dan masyarakat menetapkan harga lahan sebesar Rp260.000 per meter persegi.
Saat ini, Pemprov tengah menyiapkan dokumen administrasi pembebasan lahan tersebut.
“Kesepakatan harga sudah disetujui, tinggal proses administrasi dan kelengkapan dokumen pembebasan lahan,” jelasnya.
BACA JUGA:8.269 Ton Beras Disalurkan di Bengkulu hingga Oktober 2025, Satgas Temukan Harga di Atas HET
BACA JUGA:Fitur Mitsubishi All-New Destinator, Membantu Berkendara Saat Hujan
Herwan menambahkan, Provinsi Bengkulu masih membutuhkan banyak fasilitas pelayanan kesehatan.
Kehadiran RS Adhyaksa diharapkan menjadi langkah strategis dalam meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan di daerah.
- Tag
- Share
-
-
