Kemenperin Perkuat Wirausaha Industri untuk Ekonomi Daerah

Sebagai upaya mendukung program itu, Kemenperin menyelenggarakan kegiatan Penumbuhan dan Pengembangan Wirausaha Baru IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada 13 November 2025. Sebanyak 120 pelaku IKM dari Pasuruan dan wilayah sekitarnya mengikuti pelatihan tersebut.

Jawa Timur merupakan kontributor terbesar kedua industri pengolahan nasional dengan porsi 23,79 persen. Di tingkat kabupaten, Pasuruan dikenal sebagai daerah dengan kontribusi industri hingga 60,65 persen terhadap PDRB. Dengan jumlah penduduk 1,67 juta jiwa dan 70 persen di antaranya berusia produktif, Pasuruan memiliki potensi besar untuk pertumbuhan wirausaha industri.

Faisol menekankan bahwa penumbuhan wirausaha baru juga penting untuk membentuk pola pikir kewirausahaan yang kuat. Ia menilai kualitas wirausaha harus tumbuh sejajar dengan jumlah pelaku agar usaha dapat bertahan dan berkembang.

BACA JUGA:Jangan Hanya Kejar Investor, PAD Bocor Harus Dievaluasi

BACA JUGA:Sukarni jadi Penjabat Sekda Bengkulu Selatan, Pejabat Definitif Tunggu Lelang

Sementara itu, Direktur Jenderal IKMA Reni Yanita menyampaikan bahwa Kemenperin tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga membangun ekosistem pendukung agar usaha dapat berkembang secara berkelanjutan. Pendampingan diberikan mulai dari inkubasi bisnis, penyediaan mesin dan peralatan, sertifikasi produk, hingga penguatan literasi keuangan dan digital.

Selain itu, pelaku IKM juga mendapat dukungan pengembangan kemasan, fasilitasi Kekayaan Intelektual, serta akses pasar dan pembiayaan. 

“Seluruh fasilitasi ini dirancang agar wirausaha baru tidak hanya dapat memulai usaha, tetapi dapat tumbuh, berkembang, dan memberikan manfaat berkelanjutan bagi lingkungan sekitar,” ujar Reni.

Ia menambahkan bahwa penumbuhan wirausaha baru merupakan bagian dari strategi nasional memperkuat struktur industri dari daerah. Semakin kuat IKM yang tumbuh, semakin kokoh pula rantai pasok industri nasional dan semakin luas lapangan kerja tercipta. “Dalam konteks ini, Kabupaten Pasuruan memiliki peluang besar menjadi pusat pertumbuhan IKM yang penting,” pungkasnya.