Tren Belanja Online Meningkat, Tokopedia Rekap Tren Belanja Online Masyarakat
ONLINE: Tokopedia bersama TikTok telah mempermudah masyarakat Indonesia memenuhi berbagai kebutuhan selama Ramadan-Lebaran 2024.-foto: tokopedia/koranrb.id-
Sistem rekomendasi TikTok yang berbasis konten membuka peluang bagi kami untuk memperluas jangkauan ke lebih banyak masyarakat.
“Itulah mengapa kami juga memanfaatkan platform Shop Tokopedia agar konten kami dapat ditemukan oleh komunitas dengan minat yang sesuai. Kami bahkan rutin mengikuti kampanye, termasuk Beli Lokal dan Festival Ramadan Ekstra Seru. Penjualan kami selama Ramadan-Lebaran 2024 pun bisa meningkat 2 kali lipat dibandingkan dengan hari biasa,” terang Jessica.
Rasa passion terhadap dunia fesyen memotivasi Lira Krisnalisa untuk mendirikan Jenna and Kaia pada 2016.
Pengalamannya sebagai reseller baju saat masih menjadi karyawan perusahaan di Bandung pun menjadi bekal ketika merintis Jenna and Kaia.
Lira kemudian mendalami wawasannya di bidang fesyen sehingga mendapatkan inspirasi yang membuat koleksi modest fesyen Jenna and Kaia terlihat unik.
“Era fesyen monokrom lagi trending ketika Jenna and Kaia memasuki industri fesyen. Agar tampil berbeda dan effortless, desain Jenna and Kaia dipercantik dengan potongan asimetris dan payet. Bahkan pada 2020 saat pandemi melanda, Jenna and Kaia mempekerjakan masyarakat di lingkungan sekitar yang kehilangan mata pencaharian untuk memasang payet,” jelas Pemilik Usaha Jenna and Kaia, Lira Krisnalisa.
Sejak bergabung di Tokopedia pada 2018 dan aktif mengikuti berbagai kampanye online di Tokopedia, termasuk Tokopedia Fashion selama bulan Ramadan 2024, penjualan Jenna and Kaia meningkat hingga 3 kali lipat dibandingkan sebelum mengikuti kampanye tersebut.
“Kini Jenna and Kaia semakin aktif berjualan melalui Shop Tokopedia di aplikasi TikTok, khususnya menggunakan fitur LIVE yang tidak hanya memudahkan pengguna untuk melihat try on produk kami, tetapi juga dapat menjangkau pasar yang lebih luas lagi," ucap Lira.
Rutin ikuti kampanye Beli Lokal dan Ramadan Ekstra, Hijrahfood mengalami kenaikan penjualan signifikan.
Didirikan sejak tahun 90-an, usaha keluarga Hijrahfood Meatshop fokus pada penjualan B2B.
Namun momen pandemi Covid-19 pada 2020 lalu mendorong Hijrahfood Meatshop untuk memasuki pasar konsumen rumah tangga demi membantu memenuhi permintaan masyarakat akan daging kemasan, termasuk sliced beef, seafood dan produk olahan daging lainnya.
Hijrahfood Meatshop juga cepat beradaptasi dalam membangun bisnis secara online lewat Tokopedia.
“Saya memulai berjualan daging kemasan rumah tangga melalui kerja sama dengan beberapa supplier lokal dari Pulau Jawa. Hijrahfood Meatshop telah berhasil membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar. Sampai saat ini, kami telah menggandeng ratusan orang untuk menjadi karyawan di Hijrahfood Meatshop,” beber Pemilik Usaha Hijrahfood Meatshop, Akram Amrullah Rajab.
Sejak bergabung di Tokopedia, ia memanfaatkan berbagai kampanye seperti Beli Lokal dan Ramadan Ekstra Seru.
“Selama mengkuti kampanye Ramadan Ekstra Seru, penjualan kami meningkat hingga 3 kali lipat. Bahkan penjualan daging rendang melonjak hingga 10 kali lipat selama Ramadan dibandingkan hari biasa. Selain Tokopedia, Hijrahfood Meatshop juga memanfaatkan TikTok untuk mendapatkan exposure dan brand awareness,” tutur Akram.(rilis)