Jejak Harimau Amur Kembali Ditemukan di Siberia, Setelah 50 Tahun Hilang

Jejak Harimau Amur. Foto: Ilustrasi/ fran sinatra/ bing/ koranrb.id--

BACA JUGA:Benarkah Harimau Takut Dengan Topi Terbalik? Bahkan Ada Imbauan Agar Warga Mengenakannya Saat ke Hutan

BACA JUGA:Kisah Nabi Adam AS dan Wasiatnya Sebelum Meninggal Dunia

Seluruh genom harimau siberia atau harimau amur telah diurutkan serta dipublikasikan ditahun 2013.

Dimana harimau di daratan Asia terbagi dalam dua kelompok, yaitu kelompok utara terdiri dari populasi harimau Siberia atau harimau Amur dan harimau Kaspia.

BACA JUGA:Sejarah! Ini 10 Fakta Kemenangan Timnas U23 Atas Korea Selatan U23, Terima Kasih VAR dan Referee

BACA JUGA:Kisah Pertama Kali di Muka Bumi, Qabil dan Habil, Begini Hikmahnya

Sedangkan kelompok selatan terdiri dari populasi harimau kontinental yang tersisa.

Dilansir dari berbagai sumber, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2018 serta didasarkan pada 32 spesimen harimau yang menggunakan pengurutan genom untuk analisis.

BACA JUGA:Peninggalan Sejarah Mesir dan Peru, Diduga Warisan Alien!

BACA JUGA:5 Kisah Mitos yang Ada di Pasemah Air Keruh, Salah Satunya Keberadaan Naga di Sungai Air Keruh

Dari hasil penelitian tersebut, telah mendukung enam kelompok genom harimau monofiletik serta menunjukkan bahwa nenek moyang terbaru dari jenis harimau Siberia atau harimau Amur tersebut, hidup sekitar 110.000 tahun yang lalu. (**)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan