BSI Raup Laba Rp 1,71 Triliun, Likuiditas Masih Terjaga
LAPORAN: Hery Gunardi (dua dari kiri) didampingi oleh (dari kiri) Direktur Teknologi Informasi BSI Saladin Dharmanugraha Effendi, Direktur Kepatuhan & SDM Tribuana Tunggadewi, dan Direktur Keuangan & Strategi Ade Cahyo Nugroho menyampaikan laporan kinerja-foto: jpg/koranrb.id-
Sementara itu, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk membuktikan ketahanan dan adaptasinya dalam kondisi pasar yang volatil.
Tercermin dari menyalurkan kredit konsolidasi sebesar Rp 1.435 triliun.
Angka itu meningkat 19,1 persen YoY melampaui pertumbuhan kredit industri yang secara tahunan yang tumbuh 12,4 persen.
BACA JUGA:Terbukti Korupsi Pengadaan Jas, Mantan Kadis PMD dan Broker Divonis Hukuman Berbeda
Direktur Utama Bank Mandiri, Darmawan Junaidi menyatakan, pertumbuhan kredit mencerminkan kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang solid dan resilien.
Fungsi intermediasi impresif tersebut merata di seluruh segmen dengan pertumbuhan dua digit.
Hingga akhir Maret 2024, kredit segmen wholesale perseroan berhasil tumbuh 25,2 persen YoY mencapai Rp 751 triliun.
Sedangkan, kredit ritel naik 10,9 persen YoY menjadi Rp 363 triliun.
“Kami mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menghadapi dinamika ekonomi yang fluktuatif. Itu terlihat dari rasio non-performing loan (NPL) gross bank only yang terjaga ke level 1,02 persen. Turun 68 basis poin (bps) dari periode yang sama di tahun lalu. Sangat konservatif dalam menetapkan pencadangan kredit,” paparnya.(**)