Mendapatkan Pantauan Khusus, 102 CJH Bengkulu Utara Lansia

“Namun yang terpenting mempersiapkan diri, sehingga tubuh tetap sehat selama pelaksanaan ibadah haji nantinya,” terangnya. 

Selain dianjurkan membawa obat-obat khusus bagi jamaah yang menderita penyakit, Panitia haji juga sudah berkoordinasi dengan tim medis yang akan mendampingi jemaah. 

BACA JUGA:Kementerian PUPR Paparkan Progres Pembangunan Pasar Purwodadi Bengkulu Utara

BACA JUGA:Naik Lagi, Bengkulu Utara Targetkan Rp3 Triliun Investasi Tahun Ini, Ini Sektor Tertinggi

Koordinasi ini terkait dengan kondisi masing-masing jemaah termasuk keluhan penyakit bawaan yang dimiliki masing-masing jamaah. 

“Namun tentunya doa kita semua dari tanah air nantinya sangat penting dan sangat membantu kelancaran ibadah haji saudara kita selama di tanah suci,” terangnya. 

Yang cukup melegakan, dari 102 jemaah haji yang tergolong lansia tersebut, sebagian besar mereka berangkat bersama mahromnya masing-masing. 

Sehingga selama menjalankan ibadah, selain mendapatkan pengawasan dari kelompok, jemaah lain maupun tim pendamping haji, ada mahrom jemaah yang bisa membantu jamaah tersebut. 

“Selain itu, sesama jamaah juga kita minta saling memperhatikan, terutama mereka yang masih tergolong muda dan dapat membantu jamaah lainnya nantinya,” terangnya. 

Dalam menunggu waktu dua pekan sebelum keberangkatan ibadah haji saat ini, jamaah diminta untuk mempersiapkan mental dan kondisi kesehatan. 

Jemaah diminta banyak istirahat dan mengkonsumsi vitamin sehingga tubuh benar-benar fit nantinya. 

“Karena saat ini kita jemaah tinggal menunggu keberangkatan sesuai jadwal,” terangnya. 

Dari Arga Makmur menuju Kota Bengkulu, jemaah akan dilepas dari kegiatan Bupati Ir. H Mian seperti tahun-tahun sebelumnya. 

Mereka akan dilepas pukul 14.00 WIB menggunakan bus yang ditanggung oleh Pemda Bengkulu Utara. 

Di asrama haji Bengkulu, jemaah akan kembali dilakukan pemeriksaan dan persiapan administrasi keberangkatan.