Mengintip Perjalanan Musik Metal Dunia dan Subgenrenya

Sejarah Musik metal--

Mungkin kamu pernah mendengar istilah heavy metal. Ini adalah salah satu subgenre dalam musik metal yang memiliki ciri khas suara yang keras, riff gitar yang kuat, dan vokal yang sering kali melibatkan gaya menyanyi yang mendalam atau meraung. 

Selain heavy metal, ada juga banyak subgenre lain dalam musik metal seperti thrash metal, black metal, death metal, power metal, dan masih banyak lagi, masing-masing dengan karakteristik yang unik.

Subgenre-subgenre ini mencerminkan beragam pengaruh musik dan gaya, dan memberikan variasi yang kaya dalam genre musik metal secara keseluruhan.

BACA JUGA:Dianggap Tumbuhan Pengganggu! Begini Manfaat Tumbuhan Alang-alang Untuk Kesehatan

1. Black metal

Subgenre black metal dikenal dengan vokal yang khas berupa scream atau growl yang gelap, serta lirik yang sering kali berkaitan dengan tema-tema misterius, okultisme, atau kegelapan.

Untuk subgenre black metal, contoh band yang lebih representatif adalah Mayhem, Darkthrone, atau Emperor.

2. Heavy metal

Heavy metal tumbuh dan berkembang pada era tahun 1970-an. Ini adalah salah satu subgenre metal pertama yang menggabungkan unsur-unsur blues dan rock yang kuat dalam musiknya.

Band seperti Black Sabbath, Deep Purple, Led Zeppelin, dan Judas Priest adalah beberapa dari pionir dalam mengembangkan genre heavy metal pada waktu itu. 

BACA JUGA:Kamu Harus Tahu Ciri-ciri Tanaman Beracun

Band-band ini mengambil elemen-elemen dari blues dan rock 'n roll, lalu menguatkan dan mengubahnya menjadi suara yang lebih berat, gelap, dan agresif, yang kemudian membentuk fondasi dari apa yang kita kenal sebagai heavy metal saat ini.

3. Death metal

Subgenre metal yang Anda maksud adalah death metal. Memang benar, death metal dikenal dengan unsur yang kuat mengenai tema kematian atau hal-hal yang gelap.

Musiknya memiliki tempo yang cepat dengan permainan gitar listrik yang teknis dan agresif.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan