Guti Hernandez, Legenda yang Dilupakan Madridista
Guti Hernandez --
Selama bertahun-tahun, Guti telah menjadi wakil kapten untuk Raul dan telah melakoni lebih dari 500 penampilan untuk Real Madrid.
Pada saat itu, Guti merasa sedih dan tidak dihargai. Saat ia pensiun pada tahun 2011, Guti bahkan menyatakan bahwa selalu bertahan ketika pemain sekelas Zinedine Zidane datang, tetap tenang saat Ronaldo Nazarrio bergabung, dan menyambut dengan bahagia kedatangan bintang seperti David Beckham.
Meskipun para Galacticos datang dan pergi, Guti tetap setia bertahan. Ini menjadi sebuah ikrar kesetiaan Guti kepada Real Madrid.
BACA JUGA:Jelang Pilkada, ASN Diingatkan Jaga Netralitas, Ini Pesan Bawaslu Provinsi Bengkulu
Namun, julukan "figuran" tetap melekat pada dirinya. Meskipun dianggap sebagai legenda Santiago Bernabeu, pamornya tidak sebesar Raul sang Pangeran atau Casillas yang pada akhirnya juga meninggalkan klub.
Guti jarang mendapatkan sorotan, bahkan ketika Real Madrid sedang dipuji.
Hanya bermain dengan baik tidak cukup untuk menarik perhatian publik bagi Guti, karena bakat dan keterampilannya sering kali terlupakan oleh aksi-aksi para bintang yang sudah terkenal.
Sepertinya nasib Guti kurang beruntung, karena dia sering kali menjadi sasaran kritik saat Madrid bermain buruk.
Namun, ketika Madrid mencatat banyak prestasi, Guti tidak mendapatkan pujian, bahkan hanya ucapan terima kasih.
Dengan semua prestasi yang telah diraihnya, Guti layak dianggap sebagai legenda. Selama bermain untuk Real Madrid dalam waktu yang lama, Guti mencetak 77 gol dan memberikan 59 assist.
Sebelum memutuskan untuk pindah ke Besiktas pada tahun 2010, Guti bahkan menjadi pencetak gol ke-5000 Real Madrid di La Liga dan gol ke-500 di Liga Champions. (*)