Jangan Tergantung Buku Panduan, Kapan Waktu yang Tepat Mengganti Oli Motor?

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Jumat , 17 May 2024 - 20:31

Perhatian : Ganti oli secara rutin membantu perawatan mesin motor. (Foto: Muharista Delda)--

Namun ada juga tanda-tanda khusus yang bisa kamu jadikan sebagai petunjuk kapan harus mengganti oli motor.

Di antara tanda itu, ketika oli sudah mengalami perubahan warna.

Oli yang sudah hitam pekat biasanya tanda sudah sangat kotor dan perlu diganti.

Termasuk kekentalannya, oli yang terlalu encer atau terlalu kental bisa menandakan oli sudah tidak dalam kondisi optimal.

Petunjuk lain adalah suara mesin yang terdengar lebih kasar atau berisik.

Hal ini bisa menjadi indikasi bahwa pelumasan sudah tidak optimal karena kondisi oli yang sudah terlalu kotor atau bisa jadi sudah habis.

Singkat cerita, penggantian oli motor secara teratur sangatlah penting dalam menjaga performa dan umur mesin.

Rekomendasi umum penggantian oli memang setiap 2.000 hingga 4.000 kilometer, tetapi ini bisa bervariasi tergantung pada jenis oli, kondisi penggunaan dan lingkungan.

Memeriksa buku manual, mengamati tanda-tanda dari motor dan berkonsultasi dengan mekanik adalah cara terbaik untuk memastikan waktu yang tepat mengganti oli motor kamu.

Dengan perawatan yang tepat, motor kamu akan lebih awet dan performanya tetap optimal.

Jangan abaikan pentingnya mengganti oli sesuai rekomendasi agar terhindar dari kerusakan yang lebih serius di kemudian hari. (**)

jangan tergantung buku panduan, kapan waktu yang tepat mengganti oli motor?                            koranrb.id - mengganti oli motor secara rutin adalah salah satu aspek penting dalam perawatan sepeda motor. 
mengingat fungsi oli adalah melumasi, mendinginkan dan membersihkan komponen mesin sehingga menjaga performa motor tetap optimal. 
sayangnya, tidak semua pemilik motor rutin mengganti oli motornya tepat waktu.
jangan heran jika motor yang sering telat, atau bahkan jarang sekali ganti oli akan lebih cepat mengalami kerusakan.
yang mungkin masih menjadi pertanyaan, kapan sebaiknya kamu mengganti oli motor?
baca juga:motor tidak mau jalan padahal gigi sudah masuk, kenali 7 penyebabnya
secara umum pemilik motor menggantikan oli motornya selalu berpatokan kepada buku manual panduan perawatan motor yang dikeluarkan pabrikan.
namun belum tentu penggantian oli motor yang bergantung pada buku manual itu sesuai dengan kondisi motor kamu setelah pemakaian.
berikut adalah waktu yang tepat untuk kamu segera mengganti oli motormu: 
1. sesuaikan dengan penggunaan
frekuensi penggunaan motor juga memengaruhi kapan kamu harus mengganti oli. 
baca juga:5 cara perawatan radiator motor, jangan sepelekan
jika kamu sering menggunakan motor untuk jarak jauh atau di kondisi lalu lintas yang padat, oli akan lebih cepat kotor dan memerlukan penggantian yang lebih sering. 
motor yang jarang dipakai atau hanya digunakan untuk perjalanan jarak pendek, mungkin bisa lebih lama untuk penggantian olinya.  
2. jenis oli yang dipakai
jenis oli yang kamu pilih juga sangat memengaruhi interval penggantian. 
sementara di pasaran terdapat 2 jenis oli, yakni oli mineral dan oli sintetis.
pada oli mineral umumnya memerlukan penggantian lebih sering, sekitar setiap 2.000 hingga 3.000 kilometer.
baca juga:mengobati diare, ini 7 manfaat daun senggani untuk kesehatan
sedangkan pada oli sintetis, penggantian bisa dilakukan setiap 4.000 hingga 5.000 kilometer karena daya tahannya yang lebih lama. 
3. kondisi mesin dan lingkungan
jika motor sering digunakan di lingkungan berdebu atau sering melewati jalanan yang buruk, oli cenderung lebih cepat kotor. 
selain itu, kondisi mesin yang lebih tua atau yang sering mengalami beban berat juga membutuhkan penggantian oli yang lebih sering. 
4. faktor cuaca
perubahan cuaca atau musim juga bisa menjadi faktor penentu kapan kamu harus mengganti oli motormu.
di daerah dengan iklim ekstrem, oli mungkin perlu diganti lebih sering. 
baca juga:10 sungai tercemar di dunia, ternyata 2 diantaranya ada di indonesia 
misalnya saat musim panas yang sangat terik atau musim hujan dengan kondisi jalan yang becek dan berdebu.
keempat hal itulah yang bisa kamu jadikan sebagai panduan dalam mengganti oli motor kamu. 
namun ada juga tanda-tanda khusus yang bisa kamu jadikan sebagai petunjuk kapan harus mengganti oli motor. 
di antara tanda itu, ketika oli sudah mengalami perubahan warna. 
oli yang sudah hitam pekat biasanya tanda sudah sangat kotor dan perlu diganti.
termasuk kekentalannya, oli yang terlalu encer atau terlalu kental bisa menandakan oli sudah tidak dalam kondisi optimal.
baca juga:ban motor retak-retak, hindari dengan 5 cara ini
petunjuk lain adalah suara mesin yang terdengar lebih kasar atau berisik.
hal ini bisa menjadi indikasi bahwa pelumasan sudah tidak optimal karena kondisi oli yang sudah terlalu kotor atau bisa jadi sudah habis.
singkat cerita, penggantian oli motor secara teratur sangatlah penting dalam menjaga performa dan umur mesin. 
rekomendasi umum penggantian oli memang setiap 2.000 hingga 4.000 kilometer, tetapi ini bisa bervariasi tergantung pada jenis oli, kondisi penggunaan dan lingkungan. 
memeriksa buku manual, mengamati tanda-tanda dari motor dan berkonsultasi dengan mekanik adalah cara terbaik untuk memastikan waktu yang tepat mengganti oli motor kamu.
baca juga:10 motor paling cepat di dunia, bahkan ada yang cepat banget!
dengan perawatan yang tepat, motor kamu akan lebih awet dan performanya tetap optimal. 
jangan abaikan pentingnya mengganti oli sesuai rekomendasi agar terhindar dari kerusakan yang lebih serius di kemudian hari. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 5 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan