Harga Cukup Menjanjikan, Cabai Jadi Tanaman Idaman, Begini Cara Tanamnya

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Senin , 20 May 2024 - 20:12

Menggiurkan : Harga cabai yang tinggi membuat petani rebutan menanamnya. (Foto : Muharista Delda/RB)--

Setelah 7 hingga 10 hari, benih akan mulai berkecambah.

4. Penanaman di Lahan

Setelah bibit berumur sekitar 4-5 minggu atau memiliki 4-6 helai daun, bibit siap dipindahkan ke lahan.

Caranya, buat lubang tanam dengan jarak tanam 50-60 cm antar tanaman.

Selanjutnya pindahkan bibit dengan hati-hati agar akar tidak rusak.

Sebaiknya tanam bibit pada sore hari untuk mengurangi stres tanaman serta siram tanaman segera setelah ditanam.

5. Pemeliharaan

Pemeliharaan tanaman cabai mencakup penyiraman, pemupukan, penyiangan dan pengendalian hama serta penyakit.

Lakukan penyiraman rutin, terutama pada musim kemarau.

Pastikan tanah tetap lembab, namun tidak tergenang air.

Sementara untuk pemupukan tanaman, gunakan pupuk NPK dengan dosis 200-300 kg per hektare.

Pemupukan dilakukan setiap 2-3 minggu sekali.

Tidak kalah pentingnya, bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman secara rutin agar tidak mengganggu pertumbuhan cabai.

Selain itu, periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi serangan hama dan penyakit.

harga cukup menjanjikan, cabai jadi tanaman idaman, begini cara tanamnya                            koranrb.id - menanam cabai bisa menjadi kegiatan yang sangat memuaskan dan bermanfaat, baik bagi penanamnya maupun bagi orang lain.
tidak sedikit orang yang bertanam cabai dengan skala kecil sekadar mengisi waktu luang dan hobi.
namun menanam cabai dengan skala besar, merupakan impian para petani karena cabai memiliki nilai ekonomi yang tinggi. 
harga cabai di pasaran sangat bersaing jika dibandingkan dengan komoditi sayur mayur lainnya. 
terlebih menjelang hari-hari besar keagamaan, seperti ramadan dan hari raya idul fitri, harga cabai dapat dipastikan akan melambung tinggi. 
baca juga:6 keuntungan tanam cabai murni memakai pupuk kandang, tanpa pupuk kimia
sayangnya tidak semua orang telaten dalam membudidayakan cabai. 
berikut 6 langkah yang harus dikakukan ketika ingin menanam cabai dengan sukses, dirangkum dari berbagai sumber informasi pertanian: 
1. pemilihan benih 
sudah pasti kamu harus menyiapkan benih terlebih dahulu.
pastikan kamu memilih varietas cabai yang sesuai dengan kondisi iklim dan tanah di daerah kamu. 
beberapa varietas cabai yang populer di indonesia, antara lain cabai merah besar, cabai rawit dan cabai keriting.
baca juga:penderita kolesterol wajib makan buah ini dan rasakan efeknya 
pilihlah benih dari sumber yang terpercaya, periksa tanggal kadaluarsa benih dan pilih benih yang tahan terhadap penyakit. 
2. persiapan lahan
lahan yang baik akan menentukan kesuksesan tanaman cabai kamu. 
persiapan lahan mencakup pembersihan gulma, penggemburan tanah dan pemberian pupuk dasar.
langkah-langkahnya, bersihkan lahan dari gulma dan sisa tanaman sebelumnya.
gemburkan tanah dengan cara dicangkul atau dibajak sedalam 20-30 cm.
buat bedengan dengan lebar 100 cm, tinggi 30 cm dan jarak antar bedengan 50 cm.
baca juga:cara menghadapi tekanan dalam bekerja, agar tak putus asa
berikan pupuk dasar seperti pupuk kandang atau kompos sekitar 20 ton per hektar. 
3 penyemaian benih
sebelum dipindahkan ke lahan, benih cabai harus disemaikan terlebih dahulu. 
penyemaian dilakukan di tempat yang terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung.
caranya, rendam benih dalam air hangat selama 1-2 jam.
taburkan benih di atas media semai yang terdiri dari campuran tanah dan kompos dengan perbandingan 1:1.
tutup benih dengan lapisan tipis tanah dan siram dengan air secukupnya serta letakkan di tempat yang teduh.
baca juga:anggaran tpg triwulan i sudah masuk kasda, tpg guru segera cair
setelah 7 hingga 10 hari, benih akan mulai berkecambah. 
4. penanaman di lahan
setelah bibit berumur sekitar 4-5 minggu atau memiliki 4-6 helai daun, bibit siap dipindahkan ke lahan.
caranya, buat lubang tanam dengan jarak tanam 50-60 cm antar tanaman.
selanjutnya pindahkan bibit dengan hati-hati agar akar tidak rusak.
sebaiknya tanam bibit pada sore hari untuk mengurangi stres tanaman serta siram tanaman segera setelah ditanam. 
5. pemeliharaan 
pemeliharaan tanaman cabai mencakup penyiraman, pemupukan, penyiangan dan pengendalian hama serta penyakit.
lakukan penyiraman rutin, terutama pada musim kemarau. 
baca juga:pembawa keberuntungan, berikut 5 fakta menarik kelelawar merah
pastikan tanah tetap lembab, namun tidak tergenang air.
sementara untuk pemupukan tanaman, gunakan pupuk npk dengan dosis 200-300 kg per hektare. 
pemupukan dilakukan setiap 2-3 minggu sekali.
tidak kalah pentingnya, bersihkan gulma yang tumbuh di sekitar tanaman secara rutin agar tidak mengganggu pertumbuhan cabai.
selain itu, periksa tanaman secara rutin untuk mendeteksi serangan hama dan penyakit. 
gunakan juga pestisida alami atau kimia sesuai kebutuhan dan anjuran. 
baca juga:berikut daftar 898 nama pelamar pps kaur lulus ter tertulis
6. panen
cabai biasanya siap dipanen sekitar 75-85 hari setelah tanam, tergantung varietas dan kondisi pertumbuhan.
sebaiknya, panen cabai pada pagi atau sore hari.
gunakan gunting atau pisau untuk memotong cabai agar tidak merusak tanaman dan simpan cabai di tempat yang sejuk dan kering.
dengan mengikuti langkah-langkah di atas, mudah-mudahan kamu dapat menanam cabai dengan hasil yang optimal. 
pastikan untuk selalu memantau kondisi tanaman dan lingkungan sekitar agar cabai dapat tumbuh dengan sehat dan menghasilkan buah yang melimpah. 
selamat mencoba! (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 23 Desember 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan