Pemerintah Dorong Investasi Substitusi Impor Berkelanjutan
--
Menurut dia, salah satu kendala industri baja nasional adalah tak sedikit produk yang tidak memiliki Standar Nasional Indonesia (SNI) di pasar domestik. Sehingga menurunkan daya saing perusahaan dalam negeri. Purwono pun mendukung langkah Kementerian Perindustrian untuk meningkatkan pengawasan SNI di industri pengguna besi dan baja.
BACA JUGA:Aman Berinvestasi Online, IKWI Gandeng OJK dan BEI
“Jadi, bagaimana penggunaan program yang TKDN, tingkat kandungan dalam negeri itu benar-benar diterapkan,” urainya.
Purwono juga menambahkan, menguatnya dolar Amerika Serikat (USD) terhadap rupiah dipastikan berpengaruh. Khususnya harga bahan baku. “Kalau di jangka pendek, pasti berpengaruh. Apalagi, bahan baku asalnya kalau tidak dari Amerika Latin ya Australia dan mata uang transaksi yang dipakai USD,” tuturnya. (**)