Kalong atau Kelelawar Besar Dengan Segudang Manfaat, Salah Satunya Untuk Obat Asma

Reporter: Rusman Afrizal |

Editor: Sumarlin |

Sabtu , 01 Jun 2024 - 08:29

HEWAN: Kalong atau kelelawar hewan malam yang memiliki banyak manfaat bagi manusia.-foto: pixabay.com/koranrb.id-

Contohnya masyarakat Kabupaten Bengkulu Selatan Provinsi Bengkulu mereka percaya bahwa mengonsumsi hati kalong bisa mengobati penyakit asma.

Saat kalong sedang musim, banyak yang berburu kalong untuk diambil hatinya sebagai obat.

Kemudian dagingnya akan disantap diolah menjadi hidangan yang lezat.

Kendati demikian, dengan berbagai manfaatnya kalong juga bisa jadi sumber masalah ketika berinteraksi dengan manusia.

Beberapa spesies kalong dianggap sebagai vektor penyakit, seperti virus Ebola dan SARS.

Oleh karena itu, langkah-langkah pengendalian populasi kalong dan kebijakan kesehatan publik yang tepat diperlukan untuk meminimalkan risiko penularan penyakit dari kalong ke manusia.

Kesimpulannya, kalong adalah hewan yang aktif pada malam hari sangat membantu perkembangan ekosistem di hutan.

Meski dianggap sebagai hama ternyata memiliki segudang manfaat.(**)

kalong atau kelelawar besar dengan segudang manfaat, salah satunya untuk obat asma                             koranrb.id - kalong atau kelelawar buah yang berukuran besar, banyak ditemukan di berbagai wilayah di indonesia.
kelelawar yang satu ini hidup berkelompok dan bentuk badannya yang besar berbeda dengan kelelawar yang banyak ditemukan di goa-goa. 
hewan ini biasanya akan muncul secara berkelompok, sebelum memasuki musim durian pada saat pohon durian sedang berbunga.
kelelawar ini biasannya akan hinggap di pohon durian tersebut memakan bunga dan nekstar serta saripati dari pohon durian tersebut. 
hewan yang satu ini sebenarnya banyak dianggap sebagai hama oleh sebagian orang, tapi ternyata kalong memiliki beragam manfaat bagi pohon yang dihinggapinya. 
baca juga:pemburu ikan ahli! berikut 7 fakta unik laba-laba rakit semi akuatik
kalong di alam liar sangat membantu penyerbukan yang terjadi di pohon durian.
misalnya, pada saat kalong memakan sari pati dari bunga tersebut maka penyerbukan akan berjalan lebih maksimal dan bunga dari pohon durian akan lebih berpotensi jadi buah dan membuat petani tidak gagal panen. 
selain itu, daging kalong ini juga akan nutrisi untuk tubuh sehingga sangat banyak manfaatnya untuk medis.
juga daging kalong merupakan sumber protein, makanya di beberapa daerah kalong juga sering diolah menjadi hidangan yang lezat. 
hanya saja sebelum diolah menjadi hidangan, pengolahan kalong ini membutuhkan tahapan yang panjang untuk menghilangkan bau prengus dari dagingnya serta membuat dagingnya menjadi lebih lunak.
baca juga:ini alasan mengapa daging tak boleh dicuci jika ingin disimpan di kulkas 
jika bisa diolah, daging dari kalong ini bahkan lebih nikmat dibandingkan dengan daging ayam.
bagian hati dari kalong biasanya juga dimanfaatkan sebagai obat tradisional.
contohnya masyarakat kabupaten bengkulu selatan provinsi bengkulu mereka percaya bahwa mengonsumsi hati kalong bisa mengobati penyakit asma. 
saat kalong sedang musim, banyak yang berburu kalong untuk diambil hatinya sebagai obat.
kemudian dagingnya akan disantap diolah menjadi hidangan yang lezat. 
baca juga:tikus kayu tahan dingin! berikut 6 fakta unik bushy tailed woodrat 
kendati demikian, dengan berbagai manfaatnya kalong juga bisa jadi sumber masalah ketika berinteraksi dengan manusia.
beberapa spesies kalong dianggap sebagai vektor penyakit, seperti virus ebola dan sars.
oleh karena itu, langkah-langkah pengendalian populasi kalong dan kebijakan kesehatan publik yang tepat diperlukan untuk meminimalkan risiko penularan penyakit dari kalong ke manusia.
kesimpulannya, kalong adalah hewan yang aktif pada malam hari sangat membantu perkembangan ekosistem di hutan.
meski dianggap sebagai hama ternyata memiliki segudang manfaat.(**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Selasa 26 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan