Kenali Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi Susu Induk Kambing Masitis

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 01 Jun 2024 - 16:39

Kenali Penyebab, Dampak dan Cara Mengatasi Susu Induk Kambing Masitis--

Kambing mungkin menunjukkan tanda-tanda rasa sakit saat kantung susu disentuh atau diperah.

Susu dari kambing dengan mastitis mungkin tampak kental, berwarna abnormal (seperti kekuningan atau berdarah) dan mengandung gumpalan atau serpihan.

Produksi susu bisa menurun secara signifikan.

Dalam kasus yang parah, kambing mungkin mengalami demam dan terlihat lesu atau kehilangan nafsu makan.

Itulah gejala atau tanda yang tampak pada kambing yang terserang masitis.

Susu kambing dari kambing yang menderita mastitis memiliki beberapa masalah.

Antara lain kualitas susu yang buruk karena mungkin mengandung jumlah sel darah putih (leukosit) yang tinggi dan merupakan tanda peradangan.

Susu juga bisa terkontaminasi dengan bakteri penyebab mastitis, membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi tanpa pasteurisasi yang tepat.

Selain itu, susu bisa berubah rasa dan tekstur, menjadi lebih kental, menggumpal atau memiliki rasa yang tidak enak.

Susu dari kambing yang mengalami mastitis mungkin memiliki kadar lemak dan protein yang berbeda dari susu normal sehingga mengurangi nilai gizinya.

Untuk penanganan mastitis pada kambing, kamu bisa melakukan langkah-langkah seperti berikut:

1. Pengobatan Antibiotik

kenali penyebab, dampak dan cara mengatasi susu induk kambing masitis                            koranrb.id - salah satu penyakit yang paling sering menimpa ternak kambing adalah susu indukan yang masitis. 
mastitis adalah peradangan pada jaringan kelenjar susu yang bisa terjadi pada kambing, seperti juga pada sapi dan hewan penghasil susu lainnya. 
susu dari induk kambing yang terkena masitis memiliki kualitas yang lebih rendah dan potensi risiko kesehatan karena kontaminasi bakteri dan peradangan. 
mastitis pada kambing bisa disebabkan oleh beberapa faktor, termasuk: 
1. infeksi bakteri
bakteri seperti staphylococcus aureus, escherichia coli dan streptococcus spp adalah penyebab utama mastitis. infeksi bakteri ini bisa masuk melalui puting susu yang terluka atau tidak bersih. 
baca juga:ingin lulus sekolah ikatan dinas? lakukan langkah ini
2. trauma atau cedera
luka atau cedera pada puting atau kelenjar susu dapat memicu peradangan dan infeksi.
lingkungan kandang yang kotor, peralatan pemerah susu yang tidak higienis dan kebersihan yang buruk selama proses pemerahan bisa meningkatkan risiko mastitis.
teknik pemerahan yang tidak tepat atau terlalu keras dapat menyebabkan iritasi atau luka pada puting sehingga mempermudah infeksi bakteri.
adapun gejala masitis pada kambing memiliki beberapa tanda, meliputi: 
1. pembengkakan dan kemerahan
udders (kantung susu) terlihat bengkak, merah dan hangat saat disentuh.
baca juga:1 bidan dan 1 dokter pppk 2023 kepahiang mundur, ini sanksi bakal diterima
kambing mungkin menunjukkan tanda-tanda rasa sakit saat kantung susu disentuh atau diperah.
susu dari kambing dengan mastitis mungkin tampak kental, berwarna abnormal (seperti kekuningan atau berdarah) dan mengandung gumpalan atau serpihan.
produksi susu bisa menurun secara signifikan.
dalam kasus yang parah, kambing mungkin mengalami demam dan terlihat lesu atau kehilangan nafsu makan.
itulah gejala atau tanda yang tampak pada kambing yang terserang masitis. 
susu kambing dari kambing yang menderita mastitis memiliki beberapa masalah.
baca juga:930 pppk bengkulu utara gigit jari, belum dapat gaji ke-13, ini alasannya 
antara lain kualitas susu yang buruk karena mungkin mengandung jumlah sel darah putih (leukosit) yang tinggi dan merupakan tanda peradangan.
susu juga bisa terkontaminasi dengan bakteri penyebab mastitis, membuatnya tidak aman untuk dikonsumsi tanpa pasteurisasi yang tepat.
selain itu, susu bisa berubah rasa dan tekstur, menjadi lebih kental, menggumpal atau memiliki rasa yang tidak enak.
susu dari kambing yang mengalami mastitis mungkin memiliki kadar lemak dan protein yang berbeda dari susu normal sehingga mengurangi nilai gizinya.
untuk penanganan mastitis pada kambing, kamu bisa melakukan langkah-langkah seperti berikut: 
baca juga:rel molek bengkulu utara, peninggalan belanda berharga mahal yang sekarang diganti kayu
1. pengobatan antibiotik
dokter hewan mungkin akan meresepkan antibiotik ketika mastitis pada kambing disebabkan oleh infeksi bakteri.
penting untuk mengikuti anjuran dokter hewan dan menyelesaikan seluruh pengobatan untuk mencegah resistensi antibiotik. 
2. pengobatan simptomatik
pengobatan tambahan mungkin diperlukan untuk mengurangi rasa sakit dan peradangan, seperti pemberian anti-inflamasi. 
3. pemerahan yang tepat
memerah susu secara teratur dan menyeluruh untuk mencegah penumpukan susu yang dapat memperburuk infeksi.
sedangkan untuk pencegahan, kamu bisa melalukan hal berikut: 
baca juga:update: harga emas batangan antam terbaru di pegadaian, minggu 1 juni 2024
1. kebersihan
menjaga kebersihan kandang, peralatan pemerahan dan puting susu sangat penting untuk mencegah infeksi. 
pastikan lingkungan tempat tinggal kambing bersih dan kering. 
2. teknik pemerahan yang baik
gunakan teknik pemerahan yang benar dan lembut untuk mencegah trauma pada puting. 
3. pemeriksaan rutin
lakukan pemeriksaan rutin pada kambing untuk mendeteksi tanda-tanda awal mastitis. 
pemeriksaan fisik dan pengujian susu secara berkala dapat membantu mendeteksi masalah lebih awal. 
4. manajemen nutrisi
pastikan kambing mendapatkan diet yang seimbang dan bergizi untuk menjaga sistem kekebalan tubuh yang kuat.
baca juga:semakin diminati, modifikasi motor trail dari bahan honda tiger, begini caranya
pada intinya, susu kambing masitis memiliki kualitas yang lebih rendah dan potensi risiko kesehatan karena kontaminasi bakteri dan peradangan. 
penting untuk segera menangani kasus mastitis dengan bantuan dokter hewan dan menerapkan praktik pencegahan yang baik untuk menjaga kesehatan kambing dan kualitas susu yang dihasilkan. 
pencegahan dan pengelolaan yang tepat tidak hanya menjaga kesehatan ternak tetapi juga memastikan produk susu yang aman dan berkualitas bagi konsumen. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu Senin, 1 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan