Awas Kambing Keracunan! Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya

Reporter: Muharista Delda |

Editor: Fazlul Rahman |

Sabtu , 01 Jun 2024 - 19:30

Awas Kambing Keracunan! Kenali Gejala dan Cara Pengobatannya--

Identifikasi dan singkirkan tanaman beracun dari area penggembalaan atau kandang.

Contoh tanaman beracun meliputi bunga lili, nightshade dan foxglove.

Pastikan bahan kimia seperti pestisida, herbisida dan pupuk disimpan di tempat yang aman dan tidak terjangkau oleh kambing.

Pastikan pakan dan air yang diberikan bebas dari kontaminasi.

Hindari pemberian pakan yang sudah berjamur atau terkontaminasi dengan bahan beracun.

Gunakan obat-obatan sesuai petunjuk dan dosis yang dianjurkan oleh dokter hewan.

Jangan memberikan obat yang tidak diresepkan untuk kambing.

Edukasi peternak dan pekerja kandang tentang tanda-tanda keracunan dan tindakan darurat yang perlu diambil.

Keracunan pada kambing adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan cepat dan tepat.

Mengidentifikasi gejala awal, menghentikan paparan racun dan segera menghubungi dokter hewan adalah langkah-langkah penting dalam menangani keracunan.

Pencegahan adalah kunci untuk menghindari kejadian keracunan dan dengan langkah-langkah yang tepat, risiko keracunan pada kambing dapat diminimalkan. (**)

awas kambing keracunan! kenali gejala dan cara pengobatannya                            koranrb.id - salah satu gangguan yang paling sering dialami para peternak kambing adalah hewan ternaknya yang tiba-tiba mati karena keracunan. 
keracunan pada kambing bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti konsumsi tanaman beracun, bahan kimia, obat-obatan yang tidak tepat atau makanan yang terkontaminasi. 
penanganan keracunan pada kambing memerlukan tindakan cepat dan tepat untuk mengurangi dampak negatif dan menyelamatkan nyawa hewan. 
berikut adalah penjelasan detail tentang penanganan keracunan pada kambing: 
baca juga:jadi peluang usaha yang menarik, ini tips dan strategi menjalankan usaha pangkas rambut
1. identifikasi gejala keracunan
gejala keracunan pada kambing bisa bervariasi tergantung pada jenis racun yang dikonsumsi, namun beberapa gejala umum meliputi: 
1. gangguan pencernaan
muntah, diare, kembung atau hilangnya nafsu makan. 
2. gangguan saraf
tremor, kejang, ataksia (ketidakmampuan mengkoordinasi gerakan) atau kebingungan. 
3. perubahan perilaku
kelelahan, letargi, atau agitasi. 
4. gangguan pernapasan
napas cepat, kesulitan bernapas atau batuk. 
5. perubahan pada mulut dan mata
air liur berlebihan, mulut berbusa atau pupil mata yang tidak normal (dilatasi atau kontraksi). 
baca juga:unik! berikut 5 fakta jenis burung hantu yang ada di indonesia
6. perubahan kulit
ruam, gatal-gatal, atau perubahan warna kulit. 
2. tindakan darurat pertama
jika kamu mencurigai kambing mengalami keracunan, lakukan segera pemisahan kambing yang terpapar racun dari ternak lainnya untuk mencegah penyebaran racun.
selanjutnya, identifikasi dan hentikan sumber racun jika memungkinkan. 
misalnya, singkirkan tanaman beracun atau bahan kimia yang mungkin dikonsumsi.
yang penting diingat, kecuali diarahkan oleh dokter hewan, jangan pernah memaksa kambing untuk muntah karena beberapa racun bisa lebih berbahaya jika dimuntahkan.
jika memungkinkan, simpan sampel dari racun yang dicurigai, makanan atau bahan yang dikonsumsi untuk dianalisis oleh dokter hewan. 
baca juga:4 cara penyetelan rem cakram dan tromol mobil, bisa dilakukan sendiri di rumah
3. hubungi dokter hewan
segera hubungi dokter hewan untuk mendapatkan bantuan profesional. 
berikan informasi yang lengkap tentang gejala yang muncul dan durasinya.
jika kamu mengetahui atau menduga jenis racun yang dikonsumsi, sampaikan informasi ini.
berikan perkiraan jumlah racun yang dikonsumsi dan waktu paparan. 
4. pengobatan oleh dokter hewan
dokter hewan akan melakukan pemeriksaan menyeluruh dan mungkin menerapkan beberapa tindakan seperti dekontaminasi.
yakni membersihkan racun dari tubuh kambing, misalnya dengan mencuci perut (lavage) atau memberikan arang aktif untuk mengikat racun dalam saluran pencernaan. 
baca juga:ini alasan raperda pengakuan adat enggano hampir mandek hingga dua tahun 
termasuk memberikan cairan intravena (iv) untuk mencegah dehidrasi, menstabilkan tekanan darah dan memfasilitasi eliminasi racun dari tubuh.
jika jenis racun diketahui dan tersedia antidot, dokter hewan mungkin akan memberikannya. 
selain itu, obat-obatan spesifik mungkin diberikan untuk mengatasi gejala tertentu seperti kejang atau kesulitan bernapas.
kambing mungkin perlu dipantau secara intensif di klinik hewan untuk memastikan pemulihan dan mengatasi komplikasi yang mungkin timbul.     
5. pencegahan keracunan
mencegah keracunan pada kambing adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan ternak. 
berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan antara lain pengenalan tanaman beracun. 
baca juga:ini mitos yang sering terdengar tentang kucing jantan belang tiga
identifikasi dan singkirkan tanaman beracun dari area penggembalaan atau kandang. 
contoh tanaman beracun meliputi bunga lili, nightshade dan foxglove.
pastikan bahan kimia seperti pestisida, herbisida dan pupuk disimpan di tempat yang aman dan tidak terjangkau oleh kambing.
pastikan pakan dan air yang diberikan bebas dari kontaminasi. 
hindari pemberian pakan yang sudah berjamur atau terkontaminasi dengan bahan beracun.
gunakan obat-obatan sesuai petunjuk dan dosis yang dianjurkan oleh dokter hewan. 
jangan memberikan obat yang tidak diresepkan untuk kambing.
edukasi peternak dan pekerja kandang tentang tanda-tanda keracunan dan tindakan darurat yang perlu diambil.
baca juga:jabatan kadis pupr bengkulu utara resmi kosong, buyung azhari lengser 
keracunan pada kambing adalah kondisi serius yang memerlukan penanganan cepat dan tepat. 
mengidentifikasi gejala awal, menghentikan paparan racun dan segera menghubungi dokter hewan adalah langkah-langkah penting dalam menangani keracunan. 
pencegahan adalah kunci untuk menghindari kejadian keracunan dan dengan langkah-langkah yang tepat, risiko keracunan pada kambing dapat diminimalkan. (**)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Rakyat Bengkulu, Jumat 22 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan