Setelah Jakarta, Ini Kota Tujuan Ekspansi Kuliner Halal asal Korea Selatan Selanjutnya
HALAL: Pameran makanan dan minuman halal asal Korea Selatan di Surabaya. FOTO: Jawapos/RB--
Pameran makanan dan minuman halal Korea Selatan di Surabaya itu melibatkan 6 importir. Menurut Lee, jumlah importir di luar itu masih banyak.
"Pengunjung bisa mencicipi juga beberapa kuliner yang ada di Pakuwon Trade Center Surabaya Food Society ini," tambahnya.
BACA JUGA:XL Axiata Luncurkan Paket Baru, Bebas Puas, Bebas Pilih Paket Sesuai Isi Kantong dan Kebutuhan
BACA JUGA:Raih Antusiasme Pasar, Sukuk ESG BSI Rp9 Triliun atau Oversubscribe Tiga Kali Lipat
Lee juga sempat menyinggung soal Badan Sertifikasi Halal Korea (KHA). Dia menyebutkan KHA adalah organisasi yang bertanggung jawab atas sertifikasi halal bergaya Islam di Korea, memeriksa pembuatan dan pemrosesan produk makanan Islam untuk memastikan bahwa produk tersebut aman bagi konsumen muslim.
Sejak didirikan pada 2006, KHA terus melakukan kegiatan penelitian dan pengembangan untuk pengembangan makanan halal, termasuk menjadi anggota organisasi kerja sama Islam dan Institut Teknologi dan Keamanan Makanan dan produk Islam pada 2012.
"Dan berpartisipasi dalam standarisasi makanan halal melalui kerja sama dengan Organisasi Internasional untuk Standarisasi (ISO) pada tahun 2020," terang Lee.
Dewi, salah seorang pengunjung asal Surabaya, mengatakan bahwa dirinya tak jarang merasa khawatir saat mencicipi atau mengonsumsi makanan asal Korea Selatan. Bagi penggemar kimchi dan beragam olahan mie itu, label pada makanan dan minuman halal asal Korea Selatan sangat membantu dirinya.
"Jadi kalau ada pameran begini, kami sebagai user atau penikmat makanannya nggak khawatir lagi," ucapnya.
Selain mencicipi makanan dan minuman, pengunjung pun bisa merasakan sensai mengenakan Hanbok. Hanbok adalah pakaian tradisional asal Korea Selatan.