Prestasi Jeblok, PBSI Tetap Yakin Bawa Medali Emas di Olimpiade Paris 2024
JEBLOK; Di tengah prestasi pebulutangkis Indonesia yang jeblik. Para pemain China malah berpesta di ajang Indonesia Open 2024. Emas Olimpiade Paris 2024 pun terancam--Tangkapan layar PBSI
Dikutip dari laman resmi PBSI, Ricky mengungkapkan akan melakukan evaluasi melibatkan pelatih di lima nomor yang dipertandingkan di Olimpiade Paris 2024.
Pihaknya akan mencari tahu, apa yang menyebabkan jebloknya prestasi pebulutangkis Indonesia belakangan ini.
"Kami harus bekerja keras di sisa waktu yang ada sebelum Olimpiade.
Kami akan mencari tahu apa penyebab terkait penurunan performa atlet, termasuk di Indonesia Open hasilnya seperti ini,” kata Riky.
Peraih emas ganda putra bersama pasangannya Rexy Mainaky.di Olimpiade Atlanta 1996 itu, tetap yakin potensi meraih medali pada Olimpiade Paris 2024 tetap terbuka.
BACA JUGA:Primata Endemik Pulau Jawa! Berikut 5 Fakta Unik Surili yang Terancam Punah
Dengan sisa waktu yang ada, pihaknya akan mempersiapkan diri dengan maksimal agar harapan meraih medali emas pada Olimpiade Paris 2024 bisa terwujud.
“Saya masih punya keyakinan besar di lima sektor ini, potensi meraih medali masih ada.
Dengan sisa waktu yang ada ini, harapannya kami betul-betul fokus menjaga performa untuk bisa tampil maksimal di Olimpiade,” yakin Ricky.
Di ajang Indonesia Open 2024, dua sektor yang menjadi harapan meraih gelar juara sekaligus diandalkan meraih medali saat Olimpiade Paris 2024 adalah sektor tunggal dan ganda putra.
BACA JUGA:Kisah Sedih Efendi, Pedagang Ikan yang Rugi Rp10 Juta Akibat Listik PLN Padam
Realisasinya, dua pemain tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie sudah kandas di 32 besar Indonesia Open 2024.
Ginting tak kuasa menahan gempuran pemain Jepang, Kenta Nishimoto dengan skor 21-17, 11-21, 8-21.
Sedangkan Jojo, sapaan akrab Jonatan, harus mengakui keunggulan wakil Malaysia, Leong Jun Hao 18-21, 21-13, 17-21.