Kenali Penyakit Rabies Sejak Dini, Telat Ditangani Bisa Bikin Mati!
Rabies merupakan salah satu penyakit yang berbahaya, kenali ciri-ciri rabies agar kamu tidak celaka --Pixabay
Anda bisa juga mencegah dengan memastikan hewan peliharaan divaksinasi terhadap rabies.
Menghindari kontak dengan hewan liar atau hewan yang berperilaku tidak normal.
Ini penanganan detail yang bisa dilakukan pasca kena gigitan HPR.
Cuci luka gigitan atau goresan dengan sabun dan air mengalir selama setidaknya 15 menit.
BACA JUGA:UPDATE: Harga Emas Batangan Terbaru di Pegadaian, Selasa, 11 Juni 2024
BACA JUGA:12 Cara Menghindari dan Melawan Serangan Beruang, Kamu Bisa Gunakan Panci
Ini membantu mengurangi jumlah virus yang masuk ke dalam tubuh. Setelah mencuci, desinfeksi luka dengan antiseptik seperti povidone-iodine atau alkohol untuk membunuh sisa virus.
Segera cari bantuan medis untuk evaluasi lebih lanjut. Ini penting untuk menentukan apakah Anda memerlukan profilaksis pasca-pajanan (PEP).
PEP adalah serangkaian perawatan yang diberikan setelah seseorang terpapar virus rabies untuk mencegah infeksi berkembang. PEP harus dimulai sesegera mungkin setelah pajanan.
Vaksin diberikan dalam beberapa dosis sesuai jadwal yang ditentukan oleh dokter.
BACA JUGA:Pengumuman Kelulusan SD dan SMP, 3 Siswa Bengkulu Tengah Tak Lulus, Ini Rinciannya
BACA JUGA:Ternyata Setiap Marka Jalan Punya Arti Tersendiri, Jadi Faktor Penunjang Keselamatan Berkendara
Biasanya terdiri dari 4 dosis pada hari 0, 3, 7, dan 14. Vaksin biasanya disuntikkan ke otot deltoid pada lengan atas.
Untuk orang yang belum pernah divaksinasi rabies sebelumnya, dosis imunoglobulin rabies diberikan sekali pada awal perawatan.
Ini memberikan perlindungan segera sampai tubuh mulai menghasilkan antibodi sebagai respons terhadap vaksin.