Distan Siapkan Juru Sembelih Halal Hewan Kurban, Gratis dan PDHI Perbanyak Juleha

SURVEI: Kepala Distan Kabupaten Mukomuko bersama tim melihat kondisi hewan ternak menjelang Idul Adha 1445 H.--Foto: Distan Mukomuko.Koranrb.Id

Apa bila nantinya selama pengawasan ditemukan hewan ternak dalam keadaan tidak sehat dan memiliki gejala terkena penyakit LSD ataupun Jembrana, Pitriani memastikan petugas akan segera mengisolasi dan memberikan vaksin ternak yang terjangkit.

"Kami akan memastikan hewan ternak yang akan dipotong pada hari raya Idul Adha nanti dalam keadaan sehat. Baik hewan kurban untuk Kabupaten Mukomuko ataupun yang dibawa keluar daerah,” ujarnya.

Stok Hewan Kurban

Bekaitan dengan ketersedian hewan kurban, data terakhir jumlah ternak yang ada di Kabupaten Mukomuko yang sudah masuk katagori siap menjadi hewan kurban mencapai 2.677 ekor tersebar di 15 wilayah kecamatan. Dari ribuan ekor tersebut paling banyak hewan jenis sapi mencapai 1791 ekor, kerbau sebanyak 281 ekor, kambing sebanyak 593 ekor, dan domba sebanyak 12 ekor. Seluruh hewan ternak ini tentu akan berlebih jika seluruhnya digunakan untuk mencukupi hewan kurban di Mukomuko.

“4.920 ekor hewan ternak ini dalam kondisi sehat dan usia produktif, dan akan selalu kami pantau perkembangannya melalui petugas dilapangan,” tandasnya.

BACA JUGA: Dinkes Mukomuko Kembali Gelar POPM, Jadwalkan Imunisasi Pelajar

BACA JUGA:Periksa Kualitas Air dan Peralatan 80 Depot Isi Ulang

PDHI Gelar Pelatihan Penuhi Kebutuhan Akan Jagal 

Terpisah, Kepala Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Cabang Bengkulu drh Yeni Misra menyampaikan, minimnya juru sembelih (jagal) hewan yang memiliki sertifikasi halal di Mukomuko. 

Karena itu, saat ini sedang disiapkan program pelatihan bagi para jagal untuk menjadi juru sembelih halal (Juleha).

Dengan demikian di Mukomuko pada hari Raya Idul Adha selanjutnya memiliki juru sembelih halal dalam jumlah memadai, tersebar di setiap Kecamatan dan desa di Kabupaten Mukomuko.

"Kami dari PHDI sudah mulai merapatkan mempersiapan pelatihan Juleha di Bengkulu, yang nantinya peserta tidak hanya dari Mukomuko saja, namun dari daerah lainnya juga," kata Kepala PDHI Cabang Bengkulu Yeni Misra yang juga menjabat sebagai Kasi Kesehatan Masyarakat Veteriner dan P2HP Dinas Pertanian Mukomuko,

Yeni menambahkan, untuk mendapatkan sertifikat halal, Mukomuko tidak perlu lagi mengirim pejagal ke wilayah Cinagara, Jawa Barat seperti dahulu. Sebab PDHI Cabang Bengkulu juga sudah bisa menjadi penyelenggara resmi. Sebab PDHI Cabang Bengkulu telah mengantongi rekomendasi untuk mengadakan pelatihan Juleha oleh PDHI pusat. 

"Untuk trip pertama ini, kami rencanakan akan mengadakan pelatihan Juleha tingkat provinsi, kalau banyak permintaan di kabupaten bisa jadi di kabupaten kami adakan juga satu persatu," ujar Yeni Misra.

BACA JUGA:Kuota Pupuk Subsidi Bertambah, Alokasi Menunggu SK Bupati

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan