Bengkulu Masuk Ancaman La Nina, Ini Penyebab Hingga Daftar Daerah Rawan Bencana di Bengkulu Utara

Bengkulu Masuk Ancaman La Nina, Ini Penyebab Hingga Daftar Daerah Rawan Bencana di Bengkulu Utara --Tri Shandy Ramadani

Jika empat kecamatan merupakan daerah yang rawan terjadi bencana banjir jika curah hujan meningkat. 

Untuk kecamatan Tanjung Agung Palik lebih cenderung terjadi bencana tanah longsor. 

Bahkan saat ini masih terdapat titik-titik pasca longsor yang terjadi awal tahun lalu yang belum mendapatkan penanganan maksimal. 

Terkait kerawanan tersebut, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bengkulu Utara Eka Hendriyadi, SH, MH menerangkan jika BPBD memang sudah menerima informasi terkait dengan ancaman La Nina untuk Provinsi Bengkulu.

Bahkan mulai Juni mendatang diprakirakan jika curah hujan di Bengkulu Utara sudah mulai meningkat dibandingkan biasanya. 

“Maka saat ini kita meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak yang terkait dengan penanganan bencana daerah, terutama dampak yang mungkin terjadi jika terjadi peningkatan curah hujan,” terangnya. 

BACA JUGA:1.050 Hewan Kurban Disembelih di Idul Adha, Sisa Stok 1.627 Ekor

BACA JUGA:Kemenperin Terus Lakukan Penguatan Industri Halal Sebagai Langkah Percepatan Akses ke Pasar Halal Global

Ia juga akan berkoordinasi dengan camat dan kepala desa di titik-titik rawan terjadi banjir. 

Hal ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadinya korban jiwa dan meminimalisir korban material atau harta masyarakat. 

“Selain memang langkah penanganan juga kita siapkan semaksimal mungkin, karena bencana yang terkait peningkatan hujan tidak bisa kita hindari, namun kita bisa meminimalisir dampak yang muncul,” pungkas Eka.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan