Mengintip Asal Usul Tradisi Sedekah Bumi: Momen Merayakan Harmoni Antara Manusia dan Alam
SEDEKAH BUMI: Sedekah Bumi adalah salah satu tradisi adat yang masih dipertahankan di banyak daerah di Indonesia. Arie Saputra Wijaya/RB--
Prosesi Sedekah Bumi biasanya diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh agama atau pemuka adat setempat.
Doa ini bertujuan untuk memohon berkah dan perlindungan dari Tuhan.
BACA JUGA:Style Cornrow: Budaya Afrika yang Mendunia, dari Pemain Sepakbola Hingga Artis Papan Atas
BACA JUGA:Ini Fungsi Perpak Mesin Kendaaran hingga Penyebab Kebocoran Mesin
2. Pengumpulan Hasil Bumi
Masyarakat mengumpulkan hasil bumi, seperti padi, buah-buahan, sayuran, dan lain-lain, yang kemudian akan dijadikan persembahan.
Persembahan ini merupakan simbol rasa syukur atas rezeki yang diberikan oleh alam.
3. Tumpengan
Salah satu bagian penting dari Sedekah Bumi adalah pembuatan tumpeng, yaitu nasi kuning yang dibentuk seperti gunung dan dikelilingi oleh berbagai lauk-pauk.
Tumpeng ini melambangkan kesuburan dan kemakmuran.
4. Arak-Arakan
Di beberapa daerah, hasil bumi yang sudah dikumpulkan akan diarak keliling desa.
Arak-arakan ini diiringi dengan berbagai kesenian tradisional, seperti gamelan, tarian, dan pertunjukan wayang. Tujuan arak-arakan ini adalah untuk menunjukkan kebersamaan dan gotong royong masyarakat.
5. Pembagian Hasil Bumi
Setelah prosesi doa dan arak-arakan selesai, hasil bumi yang telah dikumpulkan akan dibagikan kepada masyarakat.