5 Desa Terpencil di Kabupaten Rejang Lebong Diusulkan Dapat Jaringan Internet
KANTOR: Kawasan komplek perkantoran Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong.-foto: dok/koranrb.id-
Hal ini sangat penting terutama di masa pandemi Covid-19, di mana banyak kegiatan belajar mengajar dilakukan secara daring.
“Selain itu, internet juga memungkinkan warga desa untuk mengakses layanan kesehatan jarak jauh (telemedicine). Mereka dapat berkonsultasi dengan dokter, mendapatkan informasi kesehatan, dan memesan obat secara online,” bebernya.
Bagi desa yang penduduknya banyak bekerja sebagai petani, akses internet memungkinkan mereka mendapatkan informasi tentang teknik pertanian modern, cuaca, dan harga komoditas.
Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan pendapatan mereka.
“Akses internet juga membuka peluang ekonomi baru melalui e-commerce. Warga desa dapat menjual produk lokal mereka secara online, menjangkau pasar yang lebih luas, dan meningkatkan pendapatan mereka,” tambah Tatang.
Selain itu, internet juga penting untuk mendukung administrasi pemerintahan desa yang lebih efektif dan efisien.
Dengan akses internet, berbagai proses administrasi dapat dilakukan secara digital, menghemat waktu dan biaya.
Pihaknya juga berharap Kementerian Kominfo dapat segera menindaklanjuti usulan ini sehingga warga di kelima desa tersebut bisa segera menikmati akses internet yang memadai.
Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan penyedia layanan internet, diharapkan masalah blank spot di Rejang Lebong dapat segera teratasi.
“Peningkatan akses internet di desa-desa ini juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mewujudkan Indonesia yang lebih terhubung dan inklusif, di mana seluruh lapisan masyarakat dapat menikmati manfaat teknologi informasi dan komunikasi,” urai Tatang.