Kenali 6 Ulat Beracun yang Mematikan, Ada yang Mirip Rambut Donald Trump

Kalian mengenal ulat? Tentunya banyak beragam ulat yang ada di dunia dan memiliki sengatan yang berbeda beda bahkan kematian.--Pixabay

Racun ulat ini sangat mematikan bahkan racun tunggal saja bisa memicu banyak masalah bagi manusia, mulai dari muntah muntah, sakit perut Parah, gagal ginjal total.

Jika menyerang dengan penuh, ulat ini bisa menyebabkan kematian, kita akan terus mengeluarkan darah karena agen anti pembekuan dalam racunnya.

Setidaknya ada 500 kematian yang dikonfirmasi sejauh ini. Inilah mengapa ulat ini adalah yang paling banyak dipelajari di dunia, salah satunya karena racunnya yang mengandung agen anti pembekuan darah.

BACA JUGA: 3 Saksi Bakal Beberkan Perbuatan Terdakwa, Perkara Korupsi BOS SMK IT Al-Malik

3.Ulat Hag. 

Ulat ini diduduki Siput monyet karena bentuknya yang memang aneh. Tubuhnya sepenuhnya ditutupi rambut coklat yang pendek, badanya melebar dan sebagian puluh bulan yang memanjang di kedua sisinya, mirip kaki dan bahkan terlihat seperti binatang laut.

Rambut tebal nya memiliki kemampuan untuk menyuntikkan racun mereka ke dalam tubuh kita, dan meski tidak mematikan, sengatan ulat ini konon lebih menyakitkan dibandingkan sengatan lebah atau tawon. 

4.Ulat permata.

Tidak banyak yang diketahui tentang udah permata ini, namun satu hal yang pasti ini mungkin adalah orang yang paling Indah.

Namun ulang ini bagus untuk dilihat saja, sedangkan tubuhnya yang lengket ini mengandung racun yang bisa berbahaya.

Meski tak semua spesies dari ulat yang mengandung racun, namun ada beberapa laporan bahwa manusia yang menyentuhnya mengalami gatal gatal yang cukup parah.

BACA JUGA: 3 Saksi Bakal Beberkan Perbuatan Terdakwa, Perkara Korupsi BOS SMK IT Al-Malik

5.Ulat saddleback.

Ulat ini tergolong unik dengan motif punggungnya yang memang mirip pelana kuda.

Di balik kecantikannya rajinnya cukup ganas. Tubuhnya ditumbuhi Duri yang tajam dan keras, disitulah saddleback menyimpan racunnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan