5 Tumbuhan Obat Malaria Tradisional, Salah Satunya Daun Pepaya
OBAT MALARIA: Demam berdarah Dengue (DBD) dan malaria, adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi. FOTO: Fixabay.--
Daun ini juga sudah beberapa kali dilakukan pengujian penelitian, ternyata juga memilik senyawa antimikroba, antiparasit dan juga antimalaria.
Di negara India, daun jenis ini sangat banyak digunakan untuk pengobatan segala macam penyakit termasuk juga dengan malaria.
Q
Bukan hanya sebagai bumbu makanan, ternyata pada hitam juga mempunyai kandungan zat yang sangat penting untuk pengobatan malaria ataupun dBD.
Pasalnya, di dalam lada hitam terkandung senyawa yang bisa memperkuat artemisinin dalam pengobatan malaria. Kombinasi artemisinin dengan piperine dapat meningkatkan efektivitas pengobatan malaria.
5. Daun Pepaya
Selain banyak digunakan untuk lauk makan, daun pepaya juga bisa manfaatkan untuk pengobatan tradisional penyakit malaria.
Didalamnya terkandung senyawa seperti enzim papain dan karpain yang telah diteliti karena potensi antimalaria.
Zat ini setelah di teliti, dapat menunjukan aktivitas dengan parasit malaria yang tentunya bisa menghambat lajunya tumbuh kembang parasit tersebut.
Itulah beberapa tumbuhan atau tanaman yang banyak dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional penyakit malaria, setiap wilayah tentunya memiliki beragam obat tradisional untuk penyakit malaria.
Seperti jahe, kunyit, dan tanaman obat-obatan rempah lainnya kerap digunakan untuk penyakit malaria.
Meskipun obat-obatan alami ini menunjukkan potensi dalam pengobatan atau manajemen gejala malaria.
Penting untuk diingat bahwa pengobatan yang disetujui secara medis, seperti kombinasi artemisinin dengan obat antimalaria lainnya.
Tetap menjadi standar perawatan untuk mengurangi risiko komplikasi serius atau kematian.