Ibu Hamil Hati - hati! Ini 5 Makanan Pemicu Keguguran

Banyak yang bisa menyebabkan ibu-ibu hamil mengalami keguguran.--Pixabay

Pertama, kandungan lemak jenuh yang tinggi dalam junk food dapat meningkatkan risiko obesitas pada ibu hamil. 

Obesitas selama kehamilan diketahui berhubungan dengan risiko tinggi komplikasi seperti preeklamsia dan diabetes gestasional, yang dapat meningkatkan risiko keguguran.

Kedua, gula tambahan yang tinggi dalam junk food dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat dan fluktuasi kadar insulin. 

Ini dapat mempengaruhi keseimbangan hormonal dalam tubuh, yang pada gilirannya dapat memengaruhi perkembangan janin dan memicu keguguran.

Selain itu, garam berlebih dalam junk food dapat menyebabkan retensi cairan dan meningkatkan tekanan darah, yang berkontribusi pada preeklamsia.

Terakhir, kekurangan nutrisi esensial seperti asam folat, kalsium, dan zat besi dalam junk food dapat mempengaruhi perkembangan janin dan kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.

BACA JUGA:Ternyata Keong Sawah Bukan Musuh Petani, Ini Manfaat Bagi Ekosistem

Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan ibu hamil dan perkembangan janin, disarankan untuk mengonsumsi makanan sehat dan seimbang yang kaya akan nutrisi penting seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein sehat, serta menghindari atau membatasi konsumsi makanan cepat saji dan junk food.

5 . Hati Hewan

Makanan hati hewan, seperti hati sapi atau ayam, mengandung kadar vitamin A yang tinggi. 

Konsumsi berlebihan vitamin A selama kehamilan telah dikaitkan dengan risiko meningkatnya keguguran atau kelainan perkembangan pada janin. 

Kadar vitamin A yang tinggi dalam hati hewan dapat mengganggu keseimbangan yang tepat dalam tubuh ibu hamil, yang diperlukan untuk perkembangan janin yang sehat.

Sebagai contoh, studi menunjukkan bahwa terlalu banyak vitamin A dalam diet ibu hamil dapat menyebabkan toksisitas vitamin A, yang dapat berdampak negatif pada perkembangan embrio dan janin. 

Selain itu, kelebihan vitamin A juga dapat mempengaruhi fungsi plasenta dan sistem kekebalan tubuh, yang penting untuk mendukung kehamilan yang sehat.

BACA JUGA:Tidak Hanya Karena Pola Makan, Stress Bisa Buat Asam Lambung Naik, Ini Sebabnya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan