Bikin Ngakak! Ini 4 Nama Sekolah Unik di Indonesia

Danger dalam bahasa inggris artinya bahaya. SD Negeri 6 Danger terletak di Kabupaten Lombok Timur, tepatnya di Kecamatan Mas Bagik. 

Sekolah ini merupakan bagian integral dari sistem pendidikan dasar di Indonesia, menyediakan pembelajaran untuk anak-anak usia sekolah dasar. 

SD Negeri 6 Danger berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas dengan menggunakan kurikulum nasional yang telah ditetapkan. 

Selain itu, sekolah ini juga aktif dalam mengadakan berbagai kegiatan pendidikan dan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni budaya, dan pramuka untuk mengembangkan potensi siswa di berbagai bidang. 

Dengan dukungan dari tenaga pendidik yang profesional dan fasilitas yang memadai, SD Negeri 6 Danger berupaya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif bagi pertumbuhan dan perkembangan optimal anak-anak di wilayah Kecamatan Mas Bagik serta sekitarnya. 

BACA JUGA:Kenali 10 Suara Hewan Paling Keras dan Menyeramkan, Salah Satunya untuk Mencari Jodoh

3 . SD Negeri Setan 

SD Negeri Setan memang ada dan diakui oleh Pemerintah. Dari Data Kementerian Pendidikan mencantumkan lokasi SD Negeri Setan berada di Jalan H Umar Baehaqi 1c, Salam, Candiretno, Secang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Untuk diketahui, meskipun nama sekolah tersebut dinamakan SD Negeri Setan karena sekolah ini berada di Dusun Setan, Desa Candiretno.

Jadi walaupun dinamakan Sekolah Dasar Negeri Setan, yang diajarkan kepada murid-murid bukan pelajaran tentang setan dan murid-muridnya pengkikut setan.

4 . SD Negeri 2 Siluman 

SD Negeri 2 Siluman adalah sebuah sekolah dasar negeri yang terletak di Kota Tasikmalaya. 

Sekolah ini memberikan pendidikan dasar bagi anak-anak usia sekolah di wilayah tersebut sesuai dengan kurikulum nasional yang berlaku di Indonesia. 

BACA JUGA:Bikin Kesal, Kenali 10 Penyakit Lazim Motor Matic dan Cara Mengatasinya

Seperti halnya sekolah dasar lainnya, SD Negeri 2 Siluman memiliki tujuan untuk memberikan pembelajaran yang holistik, meliputi mata pelajaran akademik seperti Matematika, Bahasa Indonesia, IPA, dan IPS, serta pengembangan potensi siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler seperti olahraga, seni, dan lain-lain.