Dinkes Kaur Kembali Terima 250 Vial Vaksin Anti Rabies
TERIMA: Bagian farmasi Dinkes Kaur terima tambahan stok vaksin anti rabies.--RUSMAN AFRIZAL/RB
BINTUHAN, KORANRB.ID - Sempat kekurangan stok, akhirnya Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaur beberapa waktu yang lalu telah menerima bantuan vaksin anti rabies (VAR) sebanyak 250 vial dari Dinkes Provinsi Bengkulu.
Sekarang vaksin tersebut disimpan di Dinke Kaur, jika ada Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang mengajukan stok barulah nanti akan di salurkan.
Dengan jumlah tersebut di prediksi bakal bertahan untuk bisa memenuhi kebutuhkan sampai dengan 3 bulan kedepan.
"Untuk stok dari hasil pengajuan kita kemarin, Alhamdulillah sudah sampai sebanyak 250 vial," kata Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Menular (P2M) H. Sapuan Ilyas, SKM, M.AP melalui Sub P2M Dinkes Benni Siska Sari Minggu, 4 Agustus 2024.
BACA JUGA:Titik Nol, 4 Proyek Pembangunan Jalan Dimulai, Anggarannya Fantastis
Disampaikannya, Kaur merupakan salah satu Kabupaten dengan permintaan vaksin anti rabies terbanyak se Provinsi Bengkulu.
Bagaimana tidak di tahun 2024 ini, Kaur sudah melakukan pengajuan vaksin anti rabies sebanyak 2 kali.
Semuanya telah habis, sebelum akhirnya tiba lagi 250 vial vaksin anti rabies bantuan dari Dinkes Provinsi Bengkulu.
"Kasus GHPR di Kaur masih cukup tinggi jika di bandingkan dengan wilayah lain. Jadi untuk stok itu lumayan cepat habis," ujar Benni.
BACA JUGA:Soroti IKLH Mukomuko Rendah, DLH Wajibkan Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Terapkan HCV
Benni mengungkapkan, paling banyak kasus GHPR terjadi pada bulan April yang lalu dengan jumlah 12 kasus, kemudian di bulan Mei 7 kasus dan di bulan Juni ada 10 kasus.
Sementara untuk laporan di bulan Juli sekarang masih dalam proses perekapan oleh pihak Dinkes Kaur.
"Sampai sekarang data yang telah masuk ke kita total ada sebanyak 40 kasus dari awal tahun, belum termasuk rekapan di bulan Juli," ungkap Benni.
Dijelaskannya, untuk semua orang yang terkena GHPR sudah mendapatkan perawatan oleh Dinkes Kaur melalui masing-masing Puskesmas.