Komitmen Bantu Kelompok Petani, 26 Alsintan Diserahkan Gubernur Bengkulu

SERAHKAN: Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah saat menyerahkan menyerahkan bantuan alat mesin pertanian (alsintan) pada Kelompok Tani (Poktan) di Seluma. FOTO: Media Center Pemprov Bengkulu--

"Alhamdulillah, permohonan kami akhirnya dikabulkan dan kami menerima alat ini dengan kehadiran langsung Gubernur Rohidin. Terima kasih atas bimbingan dan bantuannya selama ini. Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan hasil pertanian yang lebih makmur dan sejahtera," ujar Yoga.

Di sisi lain, Kasno, anggota Kelompok Tani Seijoan dari Desa Padang Rambun, Kabupaten Seluma, berharap agar bantuan ini dapat terus berlanjut dan proses pengajuan bantuan di masa depan semakin dipermudah.

BACA JUGA:Didukung 18 Rumpun Nelayan, Ali Syukur Terpilih Aklamasi, Pimpin HNSI Kota Bengkulu Periode 2024-2029

BACA JUGA:Penerbitan 70 NI PPPK Terus Dikoordinasikan, Pemprov Bengkulu: Tunggu Saja

"Untuk program ke depan, kami berharap agar proses pengajuan dari masyarakat tani dapat dipermudah," ujar Kasno. 

Sekadar informasi, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA pada Jumat siang 23 Agustus 2024 memimpin penyaluran alsintan kepada 29 kelompok tani (Poktan) di Taman Wisata Kota (TWK) Kabupaten Seluma, Rohidin ingatkan jangan dijual.

Dalam sambutannya, Gubernur mengatakan bahwa alsintan ini merupakan suatu bentuk kerjasama antara Pemerintah Provinsi Bengkulu dan anggota DPRD Provinsi Bengkulu dapil Kabupaten Seluma, yakni Jonaidi, SP dan Srie Rezeki yang bertekad untuk membantu poktan di Kabupaten Seluma lebih produktif melalui aspirasinya.

“Pembagian alsintan ini memang dilaksanakan setiap tahunnya dengan jumlah hingga ribuan, tersebar di 9 kabupaten dan 1 kota,” papar Gubernur Rohidin.

Dalam kesempatan ini, Gubernur juga berpesan agar alsintan yang dibagikan merupakan milik anggota poktan secara bersama sama, bukan hanya dikuasai oleh ketua poktan, bahkan jika ada poktan lain yang ingin meminjamkan dipersilahkan.

Rohidin tidak ingin kejadian beberapa tahun silam terulang lagi, dimana handtracktor yang baru saja dibagikan ternyata dijual oleh ketua poktan dan uangnya digunakan untuk kepentingan pribadi.

“Saya tegaskan bahwa alsintan ini bukanlah milik pribadi, namun milik bersama. Pembagian ini juga disaksikan oleh anggota kelompok dan PPL sehingga meminimalisir adanya penyalahgunaan,”terang Rohidin.

Bagi poktan yang belum kebagian, Rohidin harap agar sabar mengantre karena kedepannya tentu semua akan mendapatkan giliran. 

Maka dari itu ia berpesan kepada Pemkab Seluma melalui dinas terkait agar dapat mengawal pembagian, agar tidak timbul keributan maupun kecemburuan.

“Kepada Pemkab Seluma diharapkan dapat bantu mengawalnya agar tidak terjadi keributan antar poktan, semua ada gilirannya,”pungkas Rohidin.

Turut hadir dalam giat ini, anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Sri Rezeki, Kepala Dinas THP Provinsi Bengkulu, M. Rizon, Dandim 0425/Seluma Letkol. Arh. Dedy Hendaryatmoko, Sekretaris Daerah (Sekda) Seluma, H. Hadianto, SE, M. Si serta jajaran Pemkab Seluma.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan