Anggaran DD Meningkat Tahun Depan, Gubernur Rohidin: Perlu Peningkatkan Kapasitas SDM

SAMBUTAN: Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H Rohidin Mersyah MMA menyampaikan sambutan dalam acara pengukuhan Pengurus DPD Desa Bersatu Provinsi Bengkulu Masa Bhakti 2024-2029 yang digelar di Balai Raya Semarak pada Sabtu, 24 Agustus 2024. ABDI/RB--

"Dalam mendukung kepala desa, khususnya di bidang pendidikan, sejak tahun lalu kami telah memberikan beasiswa kepada 100 perangkat desa untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang S1. Program ini bekerja sama dengan Universitas Terbuka dan didanai sepenuhnya oleh pemerintah daerah," ujar Rohidin.

Program kuliah gratis ini bertujuan untuk mempercepat pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat melalui peningkatan kapasitas sumber daya manusia, terutama kepala desa dan perangkat desa.

Di bidang kesehatan, Pemprov Bengkulu berkomitmen memastikan seluruh warga Bengkulu dapat mengakses layanan kesehatan tanpa hambatan melalui Universal Health Coverage (UHC).

BACA JUGA:Program Nikah Massal Terkendala Anggaran, Teracam Gagal

BACA JUGA:Dilema Nelayan Tradisional Pemasangan Rumpon di Laut Bengkulu

"Semua masyarakat, termasuk yang belum terdaftar atau memiliki masalah dengan status keanggotaannya, kini dijamin mendapatkan layanan kesehatan secara gratis, karena sudah diakomodir oleh Pemprov," tegas Rohidin. 

Sekadar informasi, rata-rata desa di Provinsi Bengkulu terima dana desa hingga Rp1 miliar per tahun, sehingga Dinas Pemberdayaan Desa (PMD) Provinsi Bengkulu mengingatkan kepala desa (kades) agar manfaatkan dana sesuai aturan.

Hal tersebut dikatakan, Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Provinsi Bengkulu, Siswanto, S.Sos, M.Si.

Ia menyebut dana desa untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, bukan kesejahteraan kades. 

“Kita selalu mengingatkan para kades pada setiap bulan untuk memastikan bahwa dana desa digunakan sesuai peruntukannya,” tegas Siswanto, Rabu, 7 Agustus 2024.

BACA JUGA:30 Paskibraka Kota Bengkulu Akan Diberikan Beasiswa Pendidikan

BACA JUGA:30 Paskibraka Kota Bengkulu Akan Diberikan Beasiswa Pendidikan

Siswanto mengungkapkan, bahwa alokasi dana desa yang diberikan kepada setiap desa rata-rata mencapai Rp1 miliar per tahun. 

Kemudian dari total anggaran tersebut, sekitar Rp700 juta diarahkan untuk kegiatan pembangunan, sementara Rp300 juta dialokasikan untuk penghasilan tetap (Siltap) serta operasional desa.

“Intinya, kita harus memberdayakan sebanyak mungkin warga desa setempat sebagai pekerja dari pembangunan yang didanai oleh dana desa itu,” beber Siswanto.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan