10 Kebiasaan Buruk yang Dapat Menyebabkan Saraf Kejepit
Saraf kejepit, atau dalam istilah medis dikenal sebagai herniated disc atau pinched nerve, terjadi ketika saraf tertekan oleh jaringan sekitarnya, seperti tulang, tulang rawan, otot, atau tendon.--pixabay
Kekurangan nutrisi pada cakram ini dapat mempercepat degenerasi tulang belakang, yang pada akhirnya meningkatkan risiko saraf kejepit.
Selain itu, merokok juga memperlambat proses penyembuhan jika anda mengalami cedera saraf. Maka dari itu berhenti merokok untuk meningkatkan sirkulasi darah dan menjaga kesehatan cakram tulang belakang serta mengurangi risiko saraf kejepit.
10 Kelebihan Berat Badan
Kelebihan berat badan memberikan beban ekstra pada tulang belakang dan sendi tubuh. Tekanan yang terus-menerus pada tulang belakang dapat memicu degenerasi cakram tulang belakang dan saraf kejepit.
Selain itu, lemak perut berlebih dapat memperburuk postur tubuh dan mempertinggi risiko gangguan tulang belakang.
BACA JUGA:E-Meterai Sulit Didapatkan, Pelamar CASN di Kota Bengkulu Serbu Kantor Pos
Kebiasaan sehari-hari sangat mempengaruhi kesehatan tulang belakang dan saraf. Dengan menghindari kebiasaan-kebiasaan buruk seperti duduk terlalu lama, mengangkat beban dengan teknik yang salah, atau menggunakan gadget dalam waktu lama, anda dapat mengurangi risiko saraf kejepit dan menjaga kesehatan tulang belakang.
Menjaga postur yang baik, aktif bergerak, serta menjaga berat badan ideal adalah langkah penting untuk mencegah terjadinya saraf kejepit.