Mengintip Kuliner Lezat Bernama Tambusu, Ini Asal Mula dan Cara Membuatnya
Tambusu adalah salah satu hidangan khas dari Minangkabau, Sumatra Barat, yang menggunakan usus sapi sebagai bahan utamanya.--
Penyajian tambusu dalam wadah rantang juga menggambarkan tradisi gotong-royong dan kebersamaan, di mana setiap orang membawa hidangan untuk dinikmati bersama.
Filosofi penggunaan usus sebagai bahan utama tambusu juga mencerminkan sikap menghargai dan memaksimalkan semua bagian dari hewan yang disembelih.
Dalam budaya Minangkabau, tidak ada bagian dari hewan yang dianggap tidak berguna. Ini adalah cerminan dari sikap hemat dan bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya alam, yang menjadi bagian dari kearifan lokal masyarakat.
BACA JUGA:Wanita Wajib Tahu, Ini 10 Tips Agar Make-up Tahan Lama Sepanjang Hari
Tambusu, bersama dengan hidangan Minangkabau lainnya, telah menyebar ke seluruh Nusantara melalui rumah makan Padang.
Popularitas tambusu di luar Sumatra Barat menunjukkan betapa hidangan ini mampu diterima oleh lidah masyarakat Indonesia yang luas dan beragam.
Rumah makan Padang di berbagai kota di Indonesia sering menyajikan tambusu sebagai salah satu pilihan lauk, melengkapi variasi menu yang kaya dengan cita rasa rempah-rempah khas.
Kesimpulannya, Tambusu adalah salah satu bukti kekayaan dan keberagaman kuliner Minangkabau yang terus hidup dan berkembang hingga saat ini.
Dari asal usulnya yang sederhana, tambusu telah menjadi bagian dari identitas kuliner Minangkabau dan warisan budaya Indonesia yang patut dibanggakan.
BACA JUGA:Penyu Terkecil di Dunia! Berikut 5 Fakta Unik Penyu Ridley Kemp
Penggunaan usus sapi sebagai bahan utama tambusu tidak hanya menunjukkan kearifan lokal dalam memanfaatkan setiap bagian dari hewan, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan, penghormatan, dan kreativitas dalam budaya Minangkabau.
Melalui tambusu, kita dapat melihat bagaimana makanan bukan hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan fisik, tetapi juga sarana untuk merajut tali silaturahmi dan menghormati tradisi.