Punya Balita Laki-laki yang Aktif? Ini Tips Mengawasinya
Muhammad Bimo Mubaraq--Istimewa
Selain itu, terapkan aturan dasar dengan lembut tetapi tegas, seperti tidak boleh melempar mainan atau berlari di dalam rumah.
Konsistensi dalam aturan membantu balita memahami batasan dengan lebih baik.
BACA JUGA:Hingga Agustus 2024, Dinkes Catat 126 Kasus HIV/AIDS, Kota Bengkulu Terbanyak, 90 Kasus
Komunikasi yang efektif sangat penting dalam mengawasi balita.
Jelaskan dengan cara yang positif dan sederhana apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan.
Misalnya, katakan, “Kita hanya bisa bermain dengan bola di luar rumah, ya,” untuk menghindari kebingungan.
Berikan pujian saat balita mengikuti aturan atau menunjukkan perilaku baik.
Pujian ini dapat memotivasi mereka untuk terus berperilaku positif dan memahami ekspektasi Anda.
BACA JUGA: Gubernur Rohidin Lindungi 39.487 Warga Bengkulu Melalui BPJS Ketenagakerjaan
Kesehatan fisik dan kebutuhan emosional balita juga mempengaruhi perilaku mereka. Pastikan balita Anda mendapatkan nutrisi yang baik, cukup tidur, dan perhatian yang memadai.
Kesehatan yang optimal mendukung energi yang sehat, sementara perhatian dan kasih sayang yang cukup membantu mereka merasa aman dan dicintai.
Balita yang merasa diperhatikan dan dicintai cenderung berperilaku lebih baik dan merasa lebih stabil secara emosional.
Jika balita Anda diasuh oleh orang lain atau berada di tempat penitipan anak, penting untuk memastikan adanya komunikasi yang baik antara Anda dan pengasuh tersebut.
BACA JUGA:100 Perangkat Desa Penerima Beasiswa Pemprov Bengkulu Ikuti OSMB dan PKBJJ
Diskusikan kebiasaan, rutinitas, dan kebutuhan khusus anak Anda untuk menjaga konsistensi dalam pengawasan dan aturan.
Kerja sama yang baik dengan pengasuh lain membantu memastikan bahwa balita menerima perawatan dan pengawasan yang konsisten di semua lingkungan mereka.