58 Negara Kesulitan Pangan, Indonesia Masuk? Ini Kata Menteri Pertanian

PANGAN: Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman saat menyampaikan mengenai ancaman krisis pangan. FOTO: Ist--

Setelah ditelusuri, ada kebijakan yang salah. Diantaranya adalah pengurangan alokasi pupuk bersubsidi. Akhirnya aturan pupuk bersubsidi diubah. 

Sehingga alokasi pupuk subsidi naik kembali di angka sekitar 9 jutaan ton. Strategi lainnya adalah pompanisasi. Sawah yang kekeringan, dialiri air dari sungai Bengawan Solo, sungai Brantas, dan lainnya.

BACA JUGA:BPJS Kesehatan Anugerahkan Penghargaan Untuk Jurnalis dan Media Massa

BACA JUGA:Bisnis Kue Tart Hasilkan Keuntungan Jutaan Rupiah

Amran bersyukur memasuki Maret sudah mulai panen. Sampai akhirnya stok beras kembali normal. Kondisi ini bisa dipertahankan sampai lebaran lalu. 

Dan terus berlangsung sampai sekarang. Dia mengatakan suplai pupuk akan dijaga tetap mencukupi pada tahun depan.

Dalam kesempatan yang sama Ketua Umum PSMTI Wilianto Tata siap mendukung program pemerintah. 

"Termasuk program pemerintah baru Prabowo-Gibran nanti," katanya. 

Wilianto juga sepakat bahwa pertanian itu penting. Selama dibutuhkan oleh negara, PSMTI siap turun ikut membantu program pertanian pemerintah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan