Plt Bupati Lebong Minta Optimalkan Program PMT, Dinkes: Tidak Bisa Dipaksakan
Plt Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd--Foto: Fiki Susadi.Koranrb.id
LEBONG,KORANRB.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong diminta dapat mengoptimalkan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) di Kabupaten Lebong.
Ini disampaikan Plt. Bupati Lebong, Drs. Fahrurrozi, M.Pd, Rabu, 2 Oktober 2024, menanggapi minimnya serapan program PMT di Kabupaten Lebong.
Pasalnya, berdasarkan laporan terakhir Dinkes Lebong, serapan anggaran PMT di Kabupaten Lebong tahun ini, baru di angka 32,98 persen dari total pagu anggaran Rp1 miliar.
“Kalau belum terealisasi, segera realisasikan anggaran yang tersisah,” tegas Fahrurrozi.
BACA JUGA:Saling Tuding Keberpihakan Pilkada, Pejabat Diduga Pecah Kongsi
BACA JUGA:Nomor Register APBD-P Sudah Diterima, OPD Diminta Segera Jalankan Kegiatan
Fahrurrozi, juga meminta agar Dinkes Lebong dapat menyerap dan melaksanakan program PMT hingga 100 persen di tahun ini.
“Inikan salah satu program pencegahan stunting, mengatasi balita berpotensi kurang gizi di Kabupaten Lebong, maka harus serius kita laksanakan,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid Kesehatan Masyarakat (Kesmas), Dinkes Lebong, Sumarmi, SKM, mengaku penyerapan anggaran program PMT di Kabupaten Lebong, tidak bisa dipaksa harus terealisasi 100 persen.
Mengingat, penerima program PMT adalah balita yang sudah terdata di e-PPGBM (Elektronik Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) yang ada di Puskesmas.
"Tapi kalau untuk penyerapan tidak bisa kita paksakan kalau memang sasaran kita memang sedikit, yasegitula yang kita kasi," kata Sumarmi.
Namun, untuk meningkatkan cakupan penerima program PMT di Kabupaten Lebong, Sumarmi mengajak seluruh masyarakat yang memiliki anak balita untuk mendatangi Puskesmas ataupun Posyandu agar bisa terdata di e-PPGBM.
Sehingga, balita yang terindikasi kurang gizi bisa mendapatakan program PMT.
BACA JUGA:Sanksi Berat Menanti ASN Terindikasi Langgar Netralitas di Pilkada 2024