Meski Bagus, Ternyata Kelebihan Protein pada Tubuh Bisa Sebabkan ini
Protein berperan dalam berbagai fungsi vital seperti memperbaiki jaringan, memproduksi enzim, hormon, serta menjaga kekuatan otot dan tulang.--Pixabay
6. Pengaruh terhadap kesehatan tulang
Ada teori bahwa konsumsi protein yang tinggi dapat meningkatkan ekskresi kalsium melalui urine, yang mungkin berdampak pada kesehatan tulang.
Ini terjadi karena metabolisme protein menghasilkan asam, yang harus dinetralkan oleh tubuh.
Kalsium, sebagai mineral yang bersifat basa, diambil dari tulang untuk menetralkan asam tersebut.
Tapi, asupan protein dalam jumlah sedang justru diketahui mendukung kesehatan tulang, sehingga penting untuk mencapai keseimbangan yang tepat.
7. Ketosis dan kelelahan
Pada beberapa diet tinggi protein, terutama diet yang rendah karbohidrat seperti diet keto, tubuh bisa masuk ke dalam kondisi ketosis.
Ketosis adalah keadaan di mana tubuh membakar lemak sebagai sumber energi utama karena kekurangan glukosa dari karbohidrat.
BACA JUGA:Menilik 6 Fakta Unik Olm, Salamander yang Hidup di Gua Pegunungan Alpen
Meskipun banyak orang menggunakan kondisi ini untuk menurunkan berat badan, ketosis juga bisa menyebabkan efek samping seperti kelelahan, mulut kering, bau mulut, dan rasa lemas.
Tubuh pada awalnya bisa merasa kewalahan ketika beradaptasi dengan sumber energi baru dari lemak dan protein, terutama jika asupan karbohidrat sangat rendah.
Selain itu, beberapa orang mungkin merasa kurang bertenaga karena glukosa adalah sumber energi yang lebih mudah diakses oleh otot dan otak.