Benarkah Pecinta Musik Keras Tidak Gampang Marah? Berikut Faktanya
Banyak orang menganggap musik keras, seperti heavy metal, punk rock, dan subgenre lainnya, berhubungan erat dengan agresi atau kemarahan.--Screenshot IG @soenmusic
Mereka mampu mengelola emosi mereka dengan lebih baik dan lebih cenderung untuk menggunakan musik sebagai alat untuk mengekspresikan diri, daripada berperilaku agresif dalam situasi nyata.
Pada akhirnya, musik keras seperti metal atau punk tidak serta merta membuat pendengarnya lebih gampang marah.
BACA JUGA:Benarkah Menatap Ponsel dan Komputer Terlalu Lama Bisa Membuat Mata Minus ? Cek Faktanya di Sini
BACA JUGA:Ini Outfit of the Day (OOTD) yang Tepat untuk Jenis Celana Jeans
Justru, musik ini membantu mereka menyalurkan emosi negatif dengan cara yang sehat dan produktif. Sebagai bentuk katarsis, musik keras menawarkan ruang bagi pendengarnya untuk melepaskan stres dan frustrasi, membantu mereka merasa lebih tenang setelah mendengarkannya.
Kombinasi antara katarsis emosional, lirik yang mendalam, dan komunitas yang mendukung membuat penggemar musik keras lebih mampu mengelola emosi mereka, bertolak belakang dengan stereotip bahwa mereka adalah individu yang agresif atau mudah tersulut amarah.