10 Tips Mengatasi Susah Buang Air Besar, Bagi yang Sulit BAB Boleh Dicoba
TOILET: BAB aktivitas yang harus rutin dilakukan, menunda BAB bisa menyebabkan menyebabkan tinja semakin keras dan sulit dikeluarkan.-foto: pixabay/koranrb.id-
BACA JUGA:Halangi Pemandangan Saat Hujan, Ini Tips Agar Kaca Mobil Tidak Berkabut
BACA JUGA:9 Menu Untuk Anak TK Agar Lahap Makan Siang
4. Konsumsi Makanan Fermentasi
Makanan fermentasi seperti yogurt, kefir, tempe, kimchi, dan sauerkraut mengandung probiotik yang bermanfaat untuk kesehatan usus. Probiotik adalah bakteri baik yang dapat membantu memperbaiki keseimbangan flora usus dan meningkatkan pencernaan.
Dengan meningkatkan populasi bakteri baik di usus, anda dapat mencegah konstipasi dan memperbaiki kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
5. Batasi Konsumsi Makanan Olahan
Makanan olahan seperti makanan cepat saji, produk makanan beku, dan makanan ringan yang tinggi lemak dan rendah serat dapat memperlambat proses pencernaan.
Kandungan lemak yang tinggi dalam makanan olahan sering kali membuat tinja lebih sulit dikeluarkan karena mengganggu pergerakan usus. Untuk mencegah konstipasi, batasi konsumsi makanan olahan dan ganti dengan makanan yang lebih alami, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan protein nabati.
BACA JUGA:Cara Mudah Mengatasi Hama UIat yang Menyerang Tanaman Jambu Air
BACA JUGA:Begini Cara Merawat Printer Agar Tidak Mudah Rusak
6. Atur Pola Makan dengan Benar
Pola makan yang tidak teratur bisa memengaruhi fungsi sistem pencernaan. Untuk menjaga kelancaran buang air besar, usahakan untuk makan secara teratur dengan porsi yang seimbang.
Hindari kebiasaan makan dalam jumlah besar sekaligus, karena hal ini dapat membebani sistem pencernaan dan memperlambat proses pencernaan. Makan dalam porsi kecil namun lebih sering dapat membantu menjaga sistem pencernaan tetap aktif dan mencegah konstipasi.
7. Hindari Menunda BAB
Menahan atau menunda keinginan untuk buang air besar dapat menyebabkan tinja semakin keras dan sulit dikeluarkan. Semakin lama tinja berada di usus besar, semakin banyak air yang diserap oleh usus, sehingga tinja menjadi lebih keras.