Harga Bawang Merah Naik Lagi, Pemda Bengkulu Utara Teruskan Program Pasar Murah
PASAR MURAH: Pemda Bengkulu Utara akan kembali melaksanakan pasar murah untuk menekan harga sembako. SANDI/RB--
Untuk cabe mayoritas berasal dari Rejang Lebong, sedangkan untuk bawang bahkan dipasok dari pulau jawa.
Hal ini yang membuat harga cabe dan bawang yang dijual di Bengkulu Utara baik.
Harga diperkirakan akan terus naik jika tidak ada penanganan serrius hingga akhir tahun mendatang.
Apalagi mendekati akhir tahun nanti permintaan bahan pokok akan meningkat seiring dengan perayaan hari natal.
Terkait hal tersebut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Bengkulu Utara Syahbani menerangkan jika Pemda Bengkulu Utara sudah mengantisiasi hal tersebut dan mengambil langkah.
BACA JUGA:Anggaran Rp8.5 Miliar Bangun 43 Jalan Usaha Tani
BACA JUGA:Pelaku Percobaan Pencabulan Belum Tertangkap, Korban Tak Berani Ke Sekolah
Pemda Bengkulu Utara saat ini mulai kembali menggelar kegiatan pasar murah.
“Kita sudah melakukan pasar murah dan sudah diagendakan untuk pelaksanaan pasar murah di beberapa tempat,” terangnya.
Ia menerangkan lokasi pelaksanaan pasar murah dilakukan sesuai dengan kondisi harga di lokasi kecamatan tersebut.
Bahkan Pemda Bengkulu Utara juga sudah mengagendakan pelaksanaan pasar murah di Kecamatan Enggano.
“Kita juga bekerjasama dengan berbagai instansi terkait penyediaan bahan pokok tersebut, ini dalam rangka menjaga daya beli masyarakat dan menceghah melonjaknya inflasi,” terangnya.